Manokwari, Kabartimur.com– Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), H. Muhammad Jusuf Kalla resmi melantik pengurus PMI Papua Barat dan DMI Provinsi Papua Barat serta Papua Barat Daya untuk periode 2025–2030. Prosesi pelantikan digelar di Ballroom Aston Niu Manokwari, Senin (24/11/2024).
Dalam agenda tersebut, Muhammad Lakotani yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua Barat, dilantik sebagai Ketua PMI Papua Barat sekaligus Ketua DMI Papua Barat Sementara itu, Kusman Rahayaan dikukuhkan sebagai Ketua DMI Papua Barat Daya. Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka dan penandatanganan berita acara.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa PMI dan DMI merupakan lembaga penting yang memiliki peran strategis dalam pelayanan kemanusiaan dan pembinaan umat.
“Semoga para pengurus dapat mengabdi dengan sungguh-sungguh kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara Ketua PMI dan DMI Papua Barat, Muhammad Lakotani, menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pelayanan di Papua Barat.
“Kepercayaan ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk melayani manusia, menjaga solidaritas, dan memperkuat aksi-aksi kemanusiaan,” kata Lakotani.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengelola organisasi secara profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan akan menjadi prioritas dalam memperkuat program kerja PMI dan DMI.
Menurut Lakotani, DMI akan mendorong masjid sebagai pusat pendidikan, pembinaan karakter, dan penguatan moderasi beragama. Program ke depan akan difokuskan pada peningkatan manajemen masjid dan pembinaan imam.
Sementara itu, dalam kapasitasnya sebagai Ketua PMI Papua Barat, Lakotani menegaskan komitmen memperluas jaringan relawan dan meningkatkan kapasitas organisasi, khususnya dalam menjangkau wilayah terpencil.
“Kami akan bekerja dengan dedikasi dan menjaga marwah organisasi,” tegasnya.
Senada Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan melalui sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Otto Parrorongan menyampaikan harapan agar pelantikan ini tidak hanya menjadi acara seremonial.
Pemerintah daerah berharap DMI dapat meningkatkan tata kelola masjid, memperkuat kemandirian umat, serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk. Sementara PMI diharapkan mampu memperkuat tugas-tugas kemanusiaan, terutama layanan kedaruratan dan aksi sosial di wilayah Papua Barat.
“Pelantikan ini harus menjadi momentum penguatan komitmen dan pelayanan bagi masyarakat,” demikian pesan Gubernur. (Red/*)
