Warga Ramai-Ramai Bantu Pembangunan Gereja Syaloom Wasior, Panitia Optimis Bisa Selesai 3 Tahun

WASIOR – Pembangunan gedung gereja baru Jemaat GKI (Gereja Kristen Injili) Syaloom Wasior, Kabupaten Teluk Wondama terus dikebut.

Panitia pembangunan berharap bangunan gereja berukuran 53 x 25 meter itu bisa terselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun atau 2 tahun lebih cepat dari perencanaan awal.

Pada Jumat, 21 Mei kemarin, ratusan warga ikut turun tangan membantu pembangunan gedung gereja baru itu. Warga yang terdiri laki-laki, perempuan juga anak-anak tampak penuh semangat membantu menyelesaikan pekerjaan pengecoran di lantai dua yang berukuran 11 x 43 meter.

Ketua Panita Pembangunan Remran Sinadia menuturkan, di luar jemaat GKI Syaloom Wasior sendiri, warga yang terlibat pada kegiatan pengecoran adalah Jemaat GKI Maranata Iriati, Imanuel Kubiari, Gunung Sion, Betania Wasior dan jemaat dari Gereja Adven Wasior.

Selain itu turut hadir warga dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara (KKSU) yang mengerahkan cukup banyak anggotanya. Tidak hanya warga Nasrani, sebagian dari warga KKSU yang terlibat adalah umat Islam.

Remran mengatakan pelibatan warga dari berbagai denominasi gereja termasuk umat muslim dalam pembangunan gedung Gereja Syaloom Wasior diharapkan bisa membangun rasa kebersamaan di antara umat beragama di Kabupaten Teluk Wondama.

“Kami lihat selama ini di antara gereja-gereja, di antara umat beragama, kegiatan seperti ini sudah mulai kurang dilakukan sehingga kami bermaksud membangun kebersamaan di antara umat Kristen juga dengan saudara-saudara agama lainnya,”ucap Remran.

 

Anggaran Pembangunan 10 Miliar

Gedung gereja baru Jemaat Syaloom Wasior dirancang dengan ukuran 53 x 25 meter. Bangunan gedung didesain bergaya klasik modern dengan konstruksi dua lantai serta memiliki basement.

Dengan ukuran serta model bangunan seperti itu diyakini gedung Gereja Syalom Wasior nantinya akan menjadi gereja terbesar dan termegah di Kabupaten Teluk Wondama.

“Kapasitas tampung 700 sampai 1000 orang tetapi kita ada tambah basement lagi dengan ukuran 11 x 43 maka diharapkan kalau ada iven besar kalau gedung gereja tidak bisa menampung maka basement ini bisa menampung umat atau peserta yang hadir,”terang Remran.

Dia menjelaskan, sesuai perencanaan awal pembangunan gereja baru Syaloom Wasior akan menelan dana mencapai 10,9 miliar. Mengingat anggaran yang cukup besar maka proses pembangunan direncanakan tuntas dalam 5 tahun.

Namun demikian panitia menargetkan penyelesaiannya bisa lebih cepat y akni sekurang-kurangnya dalam waktu 3 tahun.

Panitia juga optimis anggaran pembangunan akan bisa ditekan karena sejauh ini banyak sumbangan berupa uang maupun material yang diberikan warga jemaat maupun pihak-pihak lain yang perduli.

“Dari perencanaan gereja ini dibangun dalam waktu 5 tahun dengan total anggaran 10,9 miliar. Tetapi sampai hari ini dengan progress yang ada sekarang sudah mencapai 40 persen, kami baru menyelesaikan dengan anggaran 2,5 miliar.

Kami percaya dengan progress seperti ini maka kita tidak akan sampai pada 10 miliar. Mungkin kita ada sedikit menghemat,”kata Ketua Komisi C DPRD Teluk Wondama ini. (Nday)

Pos terkait