Turun Distrik, Bupati dan Ketua DPRD Wondama Serahkan 346 Paket Sembako untuk Lansia dan Disabilitas

WASIOR – Tidak hanya berupa uang tunai, Pemkab Teluk Wondama juga menyediakan bantuan sembako bagi warga terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Terhitung mulai Jumat (22/5/2020), Dinas Sosial mulai menyalurkan bantuan sembako bagi para lansia dan penyandang disabilitas. Menggunakan KM. Margareth, Bupati Bernadus Imburi, Ketua DPRD Herman Sawasemariai bersama dengan jajaran terkait turun langsung menyerahkan paket sembako tersebut kepada masyarakat di distrik Windesi, Nikiwar, Wamesa, Sough Wepu dan Rumberpon.

Adapun paket sembako yang diberikan berupa beras 10 Kg, minyak goreng 5 liter, mie instan dan air mineral masing-masing 1 karton juga gula 5 bungkus serta kopi, teh dan susu.

Dari data yang disampaikan Dinas Sosial penerima paket sembako di distrik Nikiwar sebanyak 62 orang, distrik Wamesa sebanyak 56 paket, distrik Windesi 63 paket, distrik Soug Wepu 39 paket dan Distrik Rumberpon 126 paket. Sehingga total sembako yang dibagikan untuk kelima distrik itu sebanyak 346 paket.

Bupati berharap paket sembako yang disalurkan Pemda bisa meringankan beban masyarakat terutama kaum lansia dan penyandang disabilitas di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

“Namanya bantuan jadi pasti tidak banyak dan tidak semua dapat. Saya harap bantuan ini diatur dengan baik supaya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, “ujar Imburi saat penyerahan di Sabubar, Ibukota Distrik Wamesa.

Sebelumnya di Werabur Ibukota Distrik Nikiwar, Ketua DPRD Herman Sawasemariai meminta warga terdampak yang belum menerima bantuan baik dari APBD maupun APBN agar melapor agar didata untuk selanjutnya disampaikan ke instansi terkait supaya bisa diakomodir dalam penyaluran tahap berikut.

“Saya harap kepala kampung dan kepala distrik data warga yang belum terima bantuan supaya nanti bisa dimasukan dalam tahap berikut, “ujar politisi Partai Golkar itu.

Selain paket sembako dari Dinsos, ikut diserahkan sejumlah bantuan lain berupa BPNT (bantuan pangan non tunai), makanan tambahan untuk lansia dari Dinas Pemberdayaan Perempuan serta masker dari Gugus Tugas Covid-19. (Nday)

Pos terkait