WASIOR -– Eva Marani, ibu rumah tangga asal kampung Dotir Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama tampak terharu ketika menerima uang tunai Rp 600 ribu yang diserahkan aparat kampung setempat di halaman depan rumahnya, Kamis (14/5/2020).
Sembari mengangkat uang pecahan 100 ribu sebanyak 6 lembar, perempuan paruh baya itu dengan sedikit terbata-bata menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan dirinya.
Eva Marani adalah salah satu warga Kampung Dotir yang terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa untuk penanganan dampak virus corona atau Covid-19.
“Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada pemerintah yang sudah membantu kami untuk memberikan sedikit imbalan bagi kami masyarakat miskin, “ ucap Eva.
Dia juga tak lupa mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan yang menurutnya telah berperan menggerakkan hati para pejabat pemerintah sehingga peduli terhadap rakyat kecil seperti dirinya.
“Karena Tuhan kami masyarakat juga bisa mendapat bagian bantuan dari pemerintah. Ini untuk membiayai kehidupan kami dalam menghadapi virus corona ini, “ ujar Mama Eva.
Di kampung Dotir sendiri terdapat 67 KK. Namun yang menerima BLT dana desa hanya sebanyak 27 KK karena sebagian lainnya telah terakomodir sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.
Menurut Plt Kepala Kampung Dotir A. Kapisa, data penerima BLT dana desa tersebut telah melewati proses verifikasi oleh tim relawan Covid-19 yang kemudian disepakati bersama dalam musyawarah kampung khusus (muskamsus).
“Jadi di Kampung Dotir dari 67 KK tidak semua menerima BLT karena ada persyaratan yang harus dipenuhi jadi hanya 27 KK yang terima BLT. Dan uangnya untuk tahap pertama ini adalah 16 juta 500 ribu rupiah, “ jelas Kapisa pada acara penyaluran BLT dana desa di kantor kampung setempat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Hendrik Rico Tetelepta dalam kesempatan itu mengungkapkan, hingga 14 Mei tercatat sebanyak 12 kampung dari 75 kampung di Wondama telah melakukan penyaluran BLT dana desa.
“Sudah 12 kampung yang melakukan penyaluran BLT dana desa dengan data penerima sebanyak 601 KK. Kami berharap data penerima ini benar-benar valid karena sudah ditetapkan dalam musyawarah kampung, “ kata Tetelepta.
Dia juga menekankan penyerahan BLT diserahterimakan langsung kepada penerima di rumah masing-masing untuk menghindari terjadinya kerumunan.
“Penyerahan langsung ke setiap rumah. Yang menerima harus terima langsung, pegang uang dan didokumentasikan, “ ujar mantan Kepala Bappeda Wondama ini.
Sementara itu kepala distrik Wasior Antonius Alex Marani mengharapkan penyaluran BLT dana desa dilakukan dengan baik sesuai dengan daftar penerima yang telah disepakati masyarakat.
“Kalau sudah disepakati, ya sudah seperti itu yang disalurkan supaya tidak menimbulkan polemik di kemudian hari, “ pesan Alex. (Nday)
