Tambahan DBH 102 Desa Jadi Program Utama Ubaid Anjas

HALTIM, Kabartimur.com – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim)Maluku Utara (Malut)Ubaid Yakub dan Anjas Taher menyampaikan sejumlah visi misi dan program kerja lima tahun kedepan apabila terpilih lagi di pilkada 2024.

Dihadapan pendukung dan simpatasan, paslon Ubaid Yakub mengatakan, surplus ABPD di masa kepemimpinannya bersama Anjas Taher menjadi berkah bagi tiap-tiap desa untuk mendapatkan alokasi dana bagi hasil atau DBH yang dieksekusi oleh pemerintah daerah. DBH tiap tahun yang diterima oleh desa diluar DD dan ADD sebesar Rp 600 juta.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Karyawan Swiss-belHotel Manokwari Dibekali Pengetahuan Dampak Pencemaran Limbah B3

Ubaid menyatakan, 102 di Halmahera Timur bakal mendapatkan tambahan DBH untuk pembiayaan program kampung faifiye apabila Ubaid-Anjas memenangkan pilkada 27 November mendatang. Total tambahan Rp 500 juta yang bakal diberikan, itu artinya total Rp 1,100 miliar tiap tahun diterima.

Rencana tambahan DBH lanjut sang politikus partai Gerindra tersebut bahwa sudah digagas dalam visi misi dan program kerja lima tahun kedepan. Program ini memiliki pengkajian yang kuat untuk diselaraskan dengan siklus APBD Halmahera Timur.

“Dimasa kepemimpinan Ubaid-Anjas periode 2020-2024 kami telah memberikan DBH kepada desa Rp 500 juta. Kami akan tambah lagi Rp 600 juta jadi total yang diterima Rp 1,100 miliar pertahun diluar DD dan ADD. Itu semua untuk percepatan pembangunan, dengan begitu maka ekonomi masyarakat akan terdorong dengan sendirinya. Rencana ini sudah kami gagas dalam visi misi dan program kerja lima tahun kedepan pasangan Ubaid-Anjas,” kata Ubaid dihadapan simpatisan dan loyalisnya ketika menyampaikan orasi politik di Desa Kakaraino, Kecamatan Wasile Tengah, Kamis, 3 Oktober.

Baca Juga :   Ribuan Pendukung Dan Simpatisan Ubaid - Anjas Kawal Pendaftaran Ke KPUD Haltim

Ubaid menambahkan, kepemimpinannya telah menyelesaikan devisit dimasa bupati sebelumnya sehingga APBD Halmahera Timur mengalami surplus. Kemampuan keuangan daerah yang stabil dengan defisit nol persen dianggap mampu membiayai kebutuhan DBH desa yang sudah dirancang.

“Bicara apapun keuangan harus utuh harus kokoh harus kuat supaya pembangunan bisa berjalan dengan baik. Torang bersyukur atas dukungan semua masyarakat keuangan APBD Halmahera Timur dia stabil dia normal,” ucapnya. (*)

Penulis : Ruslan Haurisa

Pos terkait