MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Wajo mulai memassifkan pergerakannya dalam mensosialisasikan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar untuk Pilgub 2018 mendatang.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban komitmen partainya mengantarkan duet bertagline Punggawa Macakka memimpin Sulsel lima tahun kedepan.
“Komitmen PAN yang dibangun sejak awal adalah mendukung IYL-Cakka. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bekerja,” tegas Ketua DPD PAN Wajo, Amran Mahmud, Kamis (21/9/2017).
Adapun tindaklanjut dari komitmen tersebut adalah membentuk simpul-simpul relawan dan tim pemenangan IYL-Cakka di semua kecamatan di Wajo.
Termasuk memberdayakan mesin partai dan organisasi sayap PAN di tingkat ranting untuk bergerak secara aktif menggalang suara besar bagi pasangan IYL-Cakka.
“Saat ini seluruh mesin partai di Wajo sudah bergerak dan menjalankan tugas masing-masing tanpa terkecuali. Tujuan kita hanya satu bagaimana cara memenangkan pasangan ini terpilih sebagai kepala daerah,”ujarnya.
Selain pembentukan tim relawan dan pemenangan di 14 kecamatan di Wajo, DPD PAN Wajo mengaktifkan rapat-rapat membahas sejauhmana progres pergerakan tim di lapangan.
“Pastinya hampir tiap hari kita selalu berkonsolidasi dengan tim. Tujuannya untuk mengevaluasi apa saja yang perlu dibenahi serta hal apalagi yang ingin dilakukan,” pungkasnya.
Intinya, tambah Amran, PAN di Wajo tetap solid berada dibarisan IYL-Cakka untuk Pilgub kendati yang bersangkutan maju melalui parpol maupun independen.
Sebelumnya, Sekretaris PAN Maros, Chaidir Syam mengatakan, Khusus PAN Maros pihaknya telah mensosialisasikan IYL–Cakka hingga ke pelosok–pelosok.
Adapun bentuk sosialisasi yang dilakukan di masyarakat diantaranya memasang atribut serta alat peraga bergambar IYL-Cakka.
“Sejauh ini kita sudah ada beberapa atribut spanduk IYL–Cakka terpasang. tandasnya.
Mengenai dinamika diinternal partainya, kata Ketua DPRD Maros hal itu sudah biasa terjadi apalagi mendekati momentum politik.
“Tapi kita di PAN Sulsel tetap solid dibarisan IYL-Cakka,” pungkas Chaidir yang juga Ketua PMI Kabupaten Maros. (*)
