SMPN I Sabbang Gelar Rapat Kredit Poin Bersama Komite dan Orang Tua Murid

LUWU UTARA, Kabartimur.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sabbang Selatan mengadakan rapat kredit poin bersama komite dan orang tua/wali murid, di aula sekolah setempat, Kamis (17/11/2022).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Kepala SMP Negeri 1 Sabbang Selatan Luwu Utara, Stanislaus Hamis, S.Pd dan kegiatan ini turut dihadiri dewan guru lainnya, dan pengurus komite sekolah setempat.

Ketua komite SMP Negeri 1 Sabbang Selatan yang berlokasi di Desa Dandang Awaluddin diwakili Wakil Ketua Jhonson yang juga mantan Kepala Desa Kampung Baru menyampaikan, ucapan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu wali murid dalam rapat ini.

Jhonson mengatakan, rapat ini sangatlah penting dilakukan karena sangat berpengaruh pada kemajuan sekolah dan kedisiplinan.

Dikesempatan yang sama, Wakil Kepala SMP Negeri 1 Sabbang Selatan, Stanislaus Hamis menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu wali murid dalam rapat ini. Menurutnya, rapat ini sangatlah penting dilakukan untuk membahas aturan-aturan dan kredit point untuk siswa kedepan.

Baca Juga :   HUT PI Ke-168 Tahun, Ribuan Warga Kunjungi Pulau Mansinam

Stanis panggilan akrab Wakasek menjelaskan, rapat kredit poin (peraturan pelanggaran) siswa antara pihak sekolah dan orang tua/wali murid notabene berasal dari berbagai kalangan diantaranya, kalangan pendidikan berlangsung secara terbuka, dan berbagai masukan diberikan dari peserta rapat.

Dia menambahkan, kemajuan dan prestasi yang telah di capai oleh SMP Negeri 1 Sabbang Selatan di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah banyak kemajuan yang digapai peserta didik.

Stanis melanjutkan bahwa, pendidikan iti adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik tidak secara disiplin mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Kedisiplinan merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses diri dan rangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, keteraturan dan ketertiban.

Baca Juga :   Presiden Joko Widodo Minta Pemerintah Daerah Menggunakan APBD Dalam Menyelesaikan Persoalan Penyesuaian BBM

Tata tertib sekolah banyak sekali yang diabaikan pleh para siswa. Siswa tak mempedulikan apa yang dilarang dalam sekolah. Mereka lebih senang bertindak sesuai kemauan sendiri. Tak dipungkiri tingkat kenakalan remaja disekolah semakin meningkat.

” Pelanggaranan yang sering dojumpai yakni, terlambat, tidak masuk kelas tanpa keterangan, tidak mengerjakan tugas, membolos, merokok, berkelahi dan lainn sebagainya, sehingga SMP Negeri 1 Sabbang Selatan membahas kredit poin pelanggaran siswa bersama prang tua, komite sekolah menandatanga i lembaran peraturan/kredit poin,” jelasnya. (Red/Yustus)

Pos terkait