SMA YPK Oikoumene bukan sekolah”buangan”

MANOKWARI-SMA YPK Oikoumene Manokwari merupakan salah satu sekolah swasta yang berusia cukup tua di Manokwari. Sekolah yang terletak di Fanindi tersebut terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya. Kepala sekolah SMA YPK Oikoumene Manokwari Arius Mofu mengatakan sekolah yang dipimpinnya memiliki kualitas yang sama dengan sekolah negeri lainnya. Sejak kepemimpinannya beberapa tahun ini, dia mengubah label sekolahnya yang selaman ini di cap menjadi sekolah “buangan”. Dia yakin perlahan tetapi pasti sekolahnya mampu sejajar dengan sekolah negeri milik pemerintah.

“Kita terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Oik. Memang harus diakui dulu sekolah ini dianggap sebagai sekolah buangan yang menampung siswa-siswa bermasalah. Sekarang kita ketat jika ingin menerima siswa baru karena rekam jejaknya juga dilihat, termasuk tes membaca, menulis dan menghitung. Jangan sampe ada siswa kita yang tidak bisa membaca karena ini sudah SMA. Tidak mungkin harus diajari lagi karena sudah bukan waktunya belajar kemampuan dasar,”ujar Mofu pekan lalu.

Diungkapkannya, SMA YPK Oikoumene saat ini sekolah berbasis Informasi dan Teknologi (IT), alhasil terakses internet yang dapat digunakan oleh guru dan siswa. Dengan fasilitas yang dimiliki semakin menumbuhakan gairah belajar pada siswa.”Fasilitas yang dimiliki sekolah saat ini tentu bisa menarik minat siswa. Itu terbukti sekolah ini jadi sekolah swasta yang menerima siswa paling banyak pada penerimaan lalu yaitu 150 siswa di 5 rombongan belajar. Harus diakui memang masyarakat di Manokwari cenderung lebih percaya pada sekolah negeri, itu yang sebabkan banyak sekolah swasta tidak kebagian siswa,”ungkapnya.

Selain mendisiplinkan siswa, pihak sekolah juga menekankan kedisiplinan pada guru.(Tqa) 

Pos terkait