KABARTIMUR, TAKALAR–Kasus perkelahian yang terjadi didalam lingkup SMAN 2 Takalar senin ( 28/08/2017) kemarin membuat beberapa orang tua siswa merasa khawatir. 2 diantara mereka bahkan diketahui sudah menghadap ke salah satu sekolah swasta untuk melakukan konsultasi agar dapat segera memindahkan anaknya dari SMAN 2 Takalar.
Beberapa orang tua siswa yang anaknya berada dilokasi pada saat perkelahian terjadi menghadap ke salah satu pimpinan sekolah swasta (Rabu, 30/8/2017). Menurut pimpinan sekolah swasta yang didatangi, orang tua siswa tersebut berencana memindahkan anaknya karena khawatir jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak dinginkan dikemudian hari.
“Kedua orang tua siswa datang konsultasi, katanya trauma dan takut nanti ada apa-apanya dengan anaknya di SMAN 2 Takalar” jelas pimpinan salah satu sekolah swasta di Takalar.
Kasus perkelahian yang melibatkan siswa SMAN 2 Takalar dengan warga terjadi pada saat jam pelajaran sementara berlangsung senin siang. Kejadian tersebut diketahui berawal dari adanya salah seorang oknum siswa yang melakukan pengeditan terhadap foto salah seorang siswi dari sekolah yang sama. Keluarga siswi yang mengetahui perihal tersebut kemudian merasa tidak terima dan melakukan penyerangan ke SMAN 2 Takalar dengan menggunakan sajam.
