Sembilan Kampung di Wondama Jadi Lokus Intervensi Serentak Penurunan Stunting

WASIOR, Kabartimur.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menetapkan sembilan kampung yang tersebar pada tiga distrik/kecamatan sebagai lokus atau sasaran intervensi serentak penurunan stunting tahun 2024.

Sembilan kampung itu adalah Isei, Torey, Rasiei dan Nggatu di Distrik Rasiei kemudian Kabouw, Kaibi, Isui dan Wondiboi di Distrik Wondiboi serta Kampung Sobei Indah di Distrik Teluk Duairi.

Adapun jumlah cakupan anak stunting pada sembilan kampung tersebut sebanyak 165 orang.

Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi Tim Pengendali Stunting Kabupaten Teluk Wondama yang dipimpin Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Richardus Kilmas di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei, Rabu (19/6/2024).

“Kita akan lakukan intervensi serentak (penurunan stunting) pada 25 Juni dimulai di Kampung Rasiei (Distrik Rasiei) kemudian Distrik Teluk Duairi di Balai Kampung Sobei Indah, kemudian Wondiboi di Polindes Wondiboi, “kata Kilmas.

Baca Juga :   Buka Musda, Bupati Imburi Ingin Semua Warga Sultra Bersatu dalam IKST

Kilmas berharap semua OPD (Organasasi Perangkat Daerah) terkait turut mengambil bagian dalam kegiatan intervensi serentak yang direncanakan berlangsung tiga hari.

“Stunting ini adalah tanggung jawab kita bersama jadi saya harapkan semua OPD ikut terlibat. Termasuk kita harapkan keterlibatan juga dari kepala kampung, “ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini.

Jumlah anak stunting di Kabupaten Teluk Wondama sendiri terus mengalami penurunan. Berdasarkan pengukuran pada September 2023 terdapat 204 bayi dan balita di Wondama yang terindikasi stunting.

Angka itu terus turun hingga menyisakan 164 orang pada Februari 2024.

Beberapa bentuk intervensi yang dilakukan adalah pemberian makanan tambahan seperti susu, kacang hijau dan lainnya melalui pola bapak asuh yang telah dimulai sejak 2022. (Nday)

 

 

 

Pos terkait