Seleksi CPNS Formasi 2024 Teluk Wondama : 1.600 Peserta Sudah Tuntaskan TKD, Ini Daftar Lengkap Pelamar dan Formasinya

WASIOR, Kabartimur.com – Sebanyak 1.600 peserta telah mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Tes Kemampuan Dasar (TKD) dengan sistem CAT (computer assisted test) berlangsung lima hari sejak Senin lalu dan berakhir pada Jumat, 18 Juli 2025 di aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Teluk Wondama di Iriati, Wasior.

Kepala BKPSDM Teluk Wondama, Ujang Waprak ditemui di kantornya, Jumat siang merincikan, 1.600 peserta yang telah mengikuti SKD terdiri dari kategori SLTA/sederajat sebanyak 1.415 orang dan kategori sarjana 185 orang.

Mereka bersaing untuk memperebutkan 337 formasi CPNS yang tersedia.

“Seleksi CPNS Formasi 2024 yang dilaksanakan tahun 2025, formasi yang tersedia sebanyak 337 terdiri dari kesehatan lima formasi, teknis 332, SLTA atau sederajat itu 117 formasi, “ungkap Ujang.

Baca Juga :   Polres Teluk Wondama Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Secara keseluruhan jumlah pelamar yang mendaftarkan diri sebanyak 1.784 orang terdiri dari kategori SLTA/sederajat 1.511 orang dan sarjana 273 orang.

Adapun 1.600 pelamar yang lolos seleksi administrasi dan telah mengikuti SKD terbagi dalam peserta Orang Asli Papua (OAP) untuk kategori sarjana sebanyak 112 orang dan nonOAP 73 orang.

Sementara untuk kategori SLTA/sederajat sebanyak 1.415 orang, seluruhnya merupakan OAP.

“Jadi untuk pembagian OAP dan nonOAP itu terperinci (porsi) 80 : 20 untuk setiap formasi, “kata Ujang.

Terkait hasil SKD, menurut Ujang, dengan sistem tes secara online maka praktis tidak ada celah untuk adanya permainan nilai oleh pihak manapun.

Sebab perolehan nilai setiap peserta pada setiap sesi ditampilkan secara realtime melalui kanal YouTube Kanreg BKN XIV. Juga live pada sejumlah saluran grup facebook yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat.

Baca Juga :   Baru Satu Parpol di Wondama Ajukan Bacaleg, Bawaslu Ingatkan Pengajuan Ditolak Jika Lewat Waktu

“Jadi kalau ada yang mengatakan di BKD bisa bermain nilai, sangat tidak memungkinan karena setiap hari setiap sesi keluar dan kami juga tampilkan di Info Kejadian Wasior. Dan itu akan menjadi patokan dasar dan semua akan memantau hasil itu. Tidak bisa kita bermain mata, bermain hati dan segala macam, “tandas Ujang.

Ujang menambahkan, secara umum pelaksanaan tes SKD yang berlangsung lima hari berjalan lancar. Hanya saja masih terdapat peserta yang terlambat datang sehingga gagal mengikuti tes pada sesi tertentu.

Padahal menurut Ujang, panitia telah berkali-kali menyampaikan pemberitahuan terkait waktu pelaksanaan tes setiap sesi melalui berbagai saluran informasi baik lewat penyampaian lisan, pengumuman tertulis, via telepon juga melalui media sosial.

Bahkan, pihaknya sampai menyiapkan transportasi khusus untuk menjemput para peserta yang telah menunggu di sepanjang jalan utama kota Wasior dan sekitarnya. Namun demikian sebagian peserta nyatanya tetap terlambat datang dengan berbagai alasan.

Baca Juga :   Kini Punya Ruang Rawat VIP, Bupati Mambor Ingin Mutu Layanan RSUD Alberth Torey Semakin Mantap

“Peserta harus hadir paling tidak 30 menit sebelumnya karena mereka harus registrasi untuk mendapatkan pin login di CAT. Itu jadi password masuk. Banyak adik-adik kita yang terlambat dan itu tidak bisa ditoleransi oleh BKN sebagai pelaksana, “tutup Ujang. (Nday)

 

Pos terkait