Bruges – Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, puas melihat performa timnya ketika menghadapi tuan rumah Club Brugge. Partenopei tidak tampil ogah-ogahan, meskipun sudah dipastikan lolos ke babak 32 besar beberapa pekan lalu.
Napoli lolos berkat empat kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya di Grup D. Kemenangan atas Club Brugge, Jumat (27/11) dinihari tadi, semakin memperkokoh posisi Napoli di puncak klasemen, sekaligus membawa mereka mempertahankan kesempurnaan.
Bagi Sarri, pertandingan melawan Club Brugge di Stadion Jan Breydel dinihari tadi terbilang rentan. Selain timnya sudah dipastikan lolos, laga tersebut juga dihelat tanpa penonton akibat situasi di Belgia yang sedang tak aman, menyusul serangan teror di Paris beberapa pekan lalu; tidak beberapa lama setelah serangan di Paris, beberapa tersangka diketahui tinggal di Brussels, Belgia.
Sarri menganggap, timnya bisa kehilangan motivasi lantaran dua alasan tersebut. Namun, ternyata Napoli tetap tampil serius.
“Secara psikologis, pertandingan tadi terbilang sulit. Kami bisa saja kehilangan motivasi karena sudah dipastikan lolos dan stadion kosong,” ujar Sarri kepada Sky Sports Italia.
“Ada banyak risiko dan kami juga bermain tanpa kehadiran penyerang. Namun, para pemain tetap bermain bagus, jadi ini merupakan sebuah langkah maju buat kami.”
Kendati mendominasi, Napoli cukup menang 1-0 saja. Gol semata wayang tersebut diciptakan oleh bek mereka, Vlad Chiriches, pada menit ke-41.
Sarri kemudian memberikan beberapa catatan, meski sudah puas dengan performa yang ditunjukkan. Salah satu yang menjadi pehatiannya adalah beberapa pemainnya kerap terlalu lama menahan bola.
“Marek Hamsik harus berpikir lebih cepat. Pada beberapa kesempatan, dia kerap berlama-lama dengan bola sebelum melepaskannya,” kata Sarri.
(roz/rin)