Pegaf,- Hujan lebat yang mengguyur distrik Anggi sepanjang hari, Sabtu (29/6), mengakibatkan beberapa titik di ibukota kabupaten pegunungan Arfak tergenang banjir.
Salah satu titik yang menjadi langganan banjir adalah kompleks Dinas Kesehatan Kabupaten Pegaf. Ada 5 Petugas kesehatan yang tinggal di rumah tersebut.
Saat terjadi hujan deras dalam waktu lama,banjir selalu mengenangi kantor dinas,gudang,mess pegawai dan rumah dinas Kesehatan Pegaf ini.
Pantauan wartawan, genangan air setinggi paha orang dewasa membuat para penghuni rumah dinas terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan rumah kontrakan dari petugas puskesmas lain yang aman dari banjir.
“Pemerintah tolong sediakan rumah yang layak bagi kami,” kata Margareta Kumaniren, seorang bidan yang sudah mengabdi selama 7 tahun di puskesmas Anggi.
Margaretha mengaku beberapa masyarakat sudah pernah menawari tempat tinggal, namun jarak rumah dari puskesmas jauh, membuat Margareta dan 4 orang lainnya enggan menerima tawaran warga tersebut.
“Kalau banjir, terpaksa kami mengungsi ke bidan Risma (salah seorang petugas kesehatan puskesmas Anggi,” tutur Maria.
Maria berharap ada perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Pegaf bagi kenyamanan dan keamanan petugas medis yang mengabdikan di puskesmas Anggi, khususnya perumahan.
“Biar kami juga bisa melayanani warga dengan lancar dan maksimal,” pungkas Maria. (iki)
