Bintuni – Rombongan Pathfinder (perkemahan kepanduan Advent) harus tertahan 11 jam di camp PT.Megapura Mamberamo Bangun di Distrik Tahota, Senin (18/6/2019). Mereka tertahan dan tak bisa melanjutkan perjalanan karena kondisi jalan rusak parah.
Rombongan berjumlah sekitar 60-an orang ini tertahan pukul 09.00-22.00 WIT. Mereka berangkat dari Manokwari pukul 04.00 WIT subuh dan singgah menjemput rombongan di Oransbari dan Ransiki.
“Dengan kondisi jalan seperti ini, kita tidak mungkin memaksa keadaan. Apalagi ada anak-anak dalam rombongan,” ujar Vien, Direktur Pathfinder wilayah Manokwari saat ditemui di camp Senin malam.
Ia mengaku rombongan menggunakan 11 mobil dobel gardan yang disewa Rp.5 Juta (pulang-pergi), termasuk rombongan Pathfinder Prafi. Mereka sempat mencoba untuk menerobos jalan berlumpur namun akhirnya kembali ke camp.
“Lima mobil awalnya sempat mencoba tapi akhirnya kembali. Dan kita putuskan kembali ke Manokwari setelah menunggu sampai 11 jam,” paparnya sembari mengaku belum memutuskan apakah akan kembali ke Bintuni atau tidak.
Kegiatan Pathfinder yang digagas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Kabupaten Teluk Bintuni, akan dimulai Rabu (19/6/2019) hingga Jumat (22/6/2019). Kegiatan keagamaan ini melibatkan peserta dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh se-Papua Barat.
Kondisi jalan berlumpur di Kolam Bebek dan Gunung Pasir, Distrik Tahota masih menjadi hambatan bagi kendaraan. Jalan Trans Papua Barat ini memang menjadi salah satu sarana penting bagi warga dari Manokwari-Manokwari Selatan-Bintuni. (cmt)
