Rakerda Partai Buruh Diharapkan  Dapat Merumuskan Strategi Dan Program Kerja Yang Konkret

MANOKWARI, Kabartimur.com- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Buruh Provinsi Papua Barat secara resmi dibuka oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, dan Otonomi Khusus Setda Papua Barat, Syors Marani, didamoinginoleh Bupati Manokwari, Hermus Indou pada Rabu (8/7/2025) di Hotel Vitta, Manokwari.

‎Dalam sambutannya, Syors Marani menyampaikan bahwa kehadiran Partai Buruh merupakan bagian penting dari dinamika politik daerah yang sehat dan demokratis.

‎“Sebagai partai yang fokus pada kesejahteraan buruh dan pekerja, Partai Buruh memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak-hak kelompok pekerja di tanah Papua Barat,” ujarnya.

‎Ia menegaskan, Papua Barat sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik, untuk memastikan hasil pembangunan dapat dinikmati secara merata, khususnya oleh para pekerja dan buruh.

‎“Melalui Rakerda ini, saya berharap Partai Buruh dapat merumuskan strategi dan program kerja yang konkret, terutama di bidang ketenagakerjaan dan ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

‎Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Papua Barat yang maju, adil, dan sejahtera, dengan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal serta kelestarian lingkungan.

‎Presiden Partai Buruh, Ir. H. Said Iqbal, turut memberikan sambutan secara virtual. Ia menyampaikan bahwa Rakerda Papua Barat merupakan bagian dari konsolidasi nasional Partai Buruh menuju Pemilu 2029.

‎“Partai Buruh berkomitmen memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama di daerah yang selama ini termarjinalkan, seperti Papua Barat,” ujar Said Iqbal.

‎Ia menekankan pentingnya keadilan sosial, pemerataan kesejahteraan, dan pemenuhan hak dasar rakyat, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, air bersih, dan perlindungan dari pengangguran.

‎Selain itu, Said Iqbal juga mendorong reformasi agraria dan redistribusi kekayaan agar petani memperoleh tanah, dan pekerja menerima upah layak. Ia mengkritisi ketimpangan pemanfaatan anggaran negara.

‎“APBN dan APBD harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik, khususnya rakyat Papua Barat,” tegasnya.

‎Partai Buruh, lanjutnya, juga berjuang untuk memberantas korupsi, menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, serta memastikan setiap warga Indonesia hidup dengan martabat yang setara.

‎Pihaknya menegaskan dukungan Partai Buruh terhadap keterwakilan Papua di tingkat nasional, termasuk mendukung calon presiden dari Papua serta menuntut penghapusan ambang batas pencalonan presiden.(Red/QM)

Baca Juga :   Cegah Virus Corona Warga Kampung Sidey Baru Gotong Royong Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan

Pos terkait