Prof Surya: Antusiasme Guru dan Siswa Maybrat Ikut Metode Pembelajaran Gasing Luar Biasa

Maybrat, kabartimur.com- Profesor Yohanes Surya sekaligus Pendiri Surya Institute mengakui antusiasme Guru-guru dan Siswa-siswi di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya sangat luar biasa selama ikut pelatihan atau bimbingan belajar dengan metode gampang, asik dan menyenangkan atau biasanya disebut Gasing.

Anak-anak juga disebutnya mempunyai potensi kemampuan hitung cepat dalam beberapa hari terakhir. Surya mengatakan kemampuan mereka ini seharusnya sudah dimunculkan dari jauh-jauh hari, kemudian tinggal dipoles maka akan menjadi orang orang hebat.

“Saya lihat pelatihan disini luar biasa sekali, guru dan muridnya itu sangat antusias sekali. Jadi semangat ingin majunya itu hebat, dan muridnya juga pintar-pintar. Ketika gasing datang ke sini, ternyata anak-anak emang keluar potensi yang mereka miliki, dan itu keluar bagus sekali gitu,” kata Surya di Podcast Povit Kace, Senin (24/4/2023).

Baca Juga :   Personil Lantas Polres Haltim Amankan Pengendara Yang Membawa Miras

Dia mengatakan, bekal pengalaman yang didapat guru-guru di Maybrat soal metode gasing diharapkan kelak dapat membantu melatih guru-guru di kabupaten kota yang lain pada pelatihan serupa.

“Seperti yang kita lihat pelatihnya ini kan ada yang dari kupang, ada yang dari Biak, ada yang dari Mapi, nah yang dari Maybrat ini kita harapkan bisa melatih di berbagai tempat gitu,” harap Prof Yohanes Surya.

Surya melanjutkan, pelatihan bimbingan belajar dengan metode Gasing di Maybrat adalah yang pertama di Papua Barat Daya, atas permintaan Penjabat Bupati Bernhard Eduard Rondonuwu, karena kepeduliannya tentang dunia pendidikan.

“Jadi saya lihat dalam hal ini peran pak Pj ini sangat besar, dalam arti dialah yang memotori,dan di Maybrat ini adalah yang pertama kalinya di Papua Barat Daya,” katanya.

Baca Juga :   SK Guru P3K SMA dan SMK Terlambat, Ini Alasannya

Metode pembelajaran Gasing sendiri telah diselenggarakan sejak 20 April 2023 atas kerjasama oleh Pemkab Maybrat bersama Yohanes Surya Institut. (Red/CR)

Pos terkait