Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Tambang Ilegal

Bogor, kabartimur.com– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri serta pimpinan lembaga negara ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Minggu (23/11/2025). Pertemuan yang berlangsung sejak siang hingga malam pada akhir pekan tersebut membahas agenda strategis terkait penertiban kawasan hutan dan aktivitas pertambangan ilegal.

Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa pertemuan difokuskan pada laporan hasil kerja Satgas Penertiban Kawasan Hutan, upaya penindakan terhadap kegiatan pertambangan ilegal, serta langkah hukum atas berbagai pelanggaran di sektor kehutanan dan pertambangan.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Ini Nama 181 Penumpang dan 7 Kru pesawat Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610

“Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanat Pasal 33 UUD 1945, bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujar Seskab Teddy.

Selain itu, pertemuan juga menyoroti penanganan berbagai kawasan ilegal yang selama ini sulit dijangkau aparat, termasuk rencana penguatan koordinasi lintas lembaga demi mempercepat penegakan hukum.

Sejumlah pejabat hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Ketua PPATK Ivan Yustiavandana.

Pertemuan berakhir pada malam hari dan direncanakan akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah operasional di lapangan. (Red/Rls_)

Baca Juga :   Pemkab Teluk Bintuni Teken Kerja Sama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat

Pos terkait