Polres pelabuhan amankan mantan anggota teroris Poso

Makassar– Pihak kepolisian, Polres Pelabuhan mengamankan Antonius Sumarno alias Toni, warga Lewoleba Utara, Kecamatan Nabatukan, Nusa Tenggara Timur (NTT), terduga mantan anggota teroris Poso, di Travel Melati Indah, Jalan Nusantara, Kamis (11/2).

Informasi yang dihimpun, penangkapan mantan anggota teroris jaringan Poso ini, saat menginap di Penginapan Travel Melati Indah, hendak berangkat ke Nabire dengan menumoang KM. Gunung Dempo.

Saat diamankan di Polres Pelabuhan, Antonius mengaku bahwa ia pernah tinggal di Poso, Sulawesi Tengah pada 1980 sebagai transmigran. Iapun awalnya ikut Jamaah Tabliq Lawanga bersama orang tuanya.
Lanjut cerita terduga eks teroris ini, Pada Tahun 2004 ia diajak oleh Arsad untuk bergabung dalam Laskar Mujahidin Poso. Karena tak sanggup lagi, iapun memutuskan untuk meninggalkan Poso dan keluar dari jaringan laskar tersebut dengan alasan kemanan dirinya dan keluarga yang darahnya dihalalkan oleh kelompok teroris Poso. Dan iapun merantau ke Kalimantan Timur untuk bekerja kelapa sawit.

Saat petugas Polres Pelavuhan melakukan koordinasi dengan Densus 88 terkait diamankannya mantan anggota teroris Poso ini, didapatkan keterangan yang sama dari pengakuan Antonius, bahwa sejak Tahun 2004 telah meninggalkan Poso dan bekerja di Kaltim sebagai buruh kelapa sawit.

Saat ini Antonius yang hendak berangkat ke Nabire menunggu isterinya yang akan tiba Tanggal 13 Februari 2016, untuk bersama sama berangkat menggunakan KM. Gunung Dempo.

Namun pihak kepolisian, Sat Intelkam Polres Pelabuhan Makassar, masih melakukan pemeriksaan.
Sementara Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol. Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi membenarkan jika diamankannya mantan terduga teroris jarin Santoso tersebut.

Laporan: Syam

Pos terkait