WASIOR, Kabartimur.com–Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Wondama selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 tetap aman dan kondusif.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Bayu Dewasto mengatakan, fokus pengamanan selama Nataru adalah gereja-gereja, pelabuhan, pusat keramaian warga, juga tempat wisata.
“Nanti kami melaksanakan koordinasi pada setiap gereja untuk bersama-sama menciptakan situasi yang hikmat dalam perayaan (Natal) ini. Kami juga melakukan imbauan soal kembang api, supaya untuk dalam penjualannya nanti dilaksanakan di atas tanggal 26 Desember 2025, “kata AKBP Bayu Dewasto.
Hal itu disampaikannya usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Mansinam dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026, Jumat (19/12) di lapangan Mapolres Teluk Wondama di Wondiboi.
Bayu mengatakan dalam Operasi Lilin Mansinam 2025, pihaknya mengedepankan upaya-upaya preventif dengan memperkuat koordinasi dengan para pemangku kepentingan serta instansi terkait guna menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.
Dalam operasi ini, Polres Teluk Wondama menerjunkan 45 personel serta dibantu oleh aparat gabungan dari Kodim 1811, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, BPBD juga Dinas Kesehatan.
“Selain gereja, (fokus pengamanan) nanti kami setelah perayaan Natal baru kami fokus ke pelabuhan dan tempat wisata serta titik keramaian, “jelas Bayu.
Antisipasi Bencana
Tidak hanya soal Kamtibmas, Operasi Lilin Mansinam 2025 juga diarahkan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam akibat adanya cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada Desember sampai Januari 2026.
Kapolres mengatakan, Forkopimda Teluk Wondama bersama stakeholders terkait telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya bencana banjir yang kerap terjadi di Wondama.
“Dari Pemda sudah melakukan upaya-upaya untuk melakukan penanganan di sungai-sungai sehingga mudah-mudahan bisa mencegah bencana (banjir),” ujar Bayu.
Wakil Bupati Teluk Wondama Antonius Alex Marani juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan potensi terjadinya bencana alam maupun kecelakaan di laut akibat gelombang tinggi.
“Dalam bulan Desember sampai Januari 2026 ini kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Jadi kami mengimbau warga terutama yang tinggal di pesisir dan kepulauan, apabila sedang melaut agar memperhatikan kondisi.
Yang tinggal di pinggiran sungai, karena curah hujan tinggi kami mengharapkan agar tetap waspada, “pesan Alex Marani. (Nday)







