WASIOR – Penjabat Bupati Eduard Nunaki meminta PNS Pemkab Teluk Wondama agar menanamkan disiplin diri dan budaya malu dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Salah satu bentuk kedisiplinan PNS yang harus selalu dijalankan adalah masuk dan pulang kantor tepat pada waktunya. Nunaki menyoroti fenomena yang muncul belakangan ini di mana banyak PNS yang rajin masuk kantor hanya untuk mengejar absen di pagi hari dan baru kembali ke kantor menjelang jam pulang.
Kebiasaan seperti itu, kata Nunaki harus dihilangkan karena tidak mencirikan budaya yang baik sebagai pelayan masyarakat.
“Jangan pagi-pagi absen terus pulang nanti balik lagi siang karena absen pakai finger print (sidik jari). Saya harap tidak demikian biar kita tidak disebut pegawai absen,”kata Nunaki dalam apel gabungan PNS di lapangan apel kantor bupati di Isei, Senin (26/4/2021).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua Barat ini juga menekankan pentingnya budaya malu dalam diri seorang PNS. Dia mengatakan sebagai pelayan publik, PNS harus menjaga etika dan moralitas agar bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.
“Jangan mabuk pakai pakaian dinas baru tidur di jalan. Hindari diri dari perbuatan tercela. Kemudian PNS kita harus punya budaya malu. Malu tidak masuk kantor, malu cuma hanya menuntut gaji tidak masuk kantor, malu tidak berpakaian dinas tertib. Malu cuma datang absen terus pulang,” pesan mantan Kepala Badan Kesbangpol dan Asisten I Pemkab Wondama ini.
Dia menambahkan, seorang PNS juga harus bekerja dengan setia dan bertanggung jawab. Setia dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban, kata Nunaki merupakan modal untuk bisa menjadi PNS yang sukses.
“Kerja setia dan jujur. Setia dan tanggung jawab mulai dari hal kecil. Jaga moralitas diri kalau mau jadi ASN yang berhasil,” pungkas Nunaki yang kini sudah mencapai golongan 4D.(Nday)