Peserta Diklat PIM IV Harus Punya Inovasi

 

GOWA, KABARTIMUR.COM—Sejumlah proyek rancangan perubahan Inovasi dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Gowa dipemerkan  pada Pendidikan dan Pelatihan Kepeminpinan Tingkat IV (Diklat PIM IV) ke XIII.

 

Diklat yang di ikuti sebanyak 30 orang peserta ini ditinjau langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memamerkan sejumlah proyek rancangan perubahan inovasi dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan tupoksinya, berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, senin (17/9/2018).

 

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia, Muh Basir menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu penilaian pada peserta selama mengikuti Diklat PIM IV. Dalam kegiatan ini mereka akan memamerkan sejumlah proyek perubahan rancangan inovasi.

 

“Kegiatan ini akan selalu ada dalam Diklat PIM IV, apa yang menjadi hal baru yang terbaik bagi SKPDnya, entah itu mempermudah pelayanan, kalau itu di bagian pelayanan, ataupun memangkas semua birokrasi yang tadinya pengurusan itu harus melewati berberapa meja menjadi satu meja saja,”katanya.

 

Tak hanya itu, proyek perubahan ini merupakan program yang sudah ada di SKPD  masing-masing tetapi lebih diperbaiki atau bahkan membuat inovasi baru yang menghasilkan sesuatu yang dianggap selama ini dapat memudahkan prosesnya rumit.

 

“Dengan adanya proyek perubahan ini dapat membuat pelayanan jadi mudah dan cepat, malah ada yang lebih menarik lagi dalam seminar ini, semua peserta dalam proyek perubahannya sudah menggunakan tekhnologi atau dikenal  dengan istilah ‘sistem online’, dan jika ini dianggap baik dan memudahkan pelaksanaan kerja di SKPD-nya, maka akan diterapkan,” jelas Kepala BKPSDM Gowa.

 

Sementara, Adnan sangat mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya ini salah satu cara untuk menciptakan sebuah proyek atau gagasan dari masing-masing peserta Diklat PIM IV, agar setiap peserta mampu menjadi agen -agen perubahan.

 

“Agen perubahan inilah yang diharapkan mampu menciptakan sebuah inovasi yang tentunya disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada di daerah Kab. Gowa, apakah yang menjadi proyeksi dan proyeknya ini bisa di terapkan di Kabupaten Gowa,” ujarnya.

 

Dikesempatan ini, dia juga berharap inovasi baru inilah  diharapkan bisa diterapkan apa yang menjadi proyek perubahan masing masing peserta, sehingga setiap tahunnya terjadi inovasi, karena daerah itu pasti akan mati kalau tidak ada inovasi yang dilakukan setiap tahunnya.

 

Diwaktu yang sama, salah satu peserta Diklat PIM IV, Muh Agus Harahap, Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum, membuat proyek perubahan yang diberi nama ‘Gammara’ta’ kepanjangan dari Gerakan mengawasi, menghijaukan area taman.

 

“Saya memilih proyek tersebut karena ini sesuai dengan lokus area pekerjaan saya, khusus dalam kantor, dengan melakukan proyek perubahan media cctv dapat menjadi pengawasan secara digitalisasi yang diharapkan mampu mempercepat penanganan ketika ada kerusakan terjadi,” tutur Agus. (yan)

Pos terkait