Persoalan Sampah Yang Dibiarkan Terbengkalai Selama Beberapa Hari Dikhawatirkan Akan Menjadi Predikat Bagi Kepemimpinan Ombas

Toraja Utara, Kabartimur.com— Kegagalan menangani sampah disebut-sebut dapat menjadi predikat bagi kepemimpinan Yohanis Bassang. Hal ini disampaikan ketua LSM Forum Peduli Toraja Yulius Dakka.

Dakka menyampaikan bahwa beberapa indikator kenapa masalah sampah akan selalu dikaitkan dengan masa kepemimpinan Ombas yakni persolan Sampah ini muncul di penghujung masa kepemimpinannya, selanjutnya isu tersebut sangat viral dan bertahan hampir satu Minggu.

” Biasanya yang paling dikenang adalah situasi yang terjadi di akhir-akhir, kemudian berapa lama kejadian itu dihadapi juga mempengaruhi kejadiannya apakah dapat dilupakan atau tidak, bertahannya isu Sampah hingga berhari hari ini tentu sangat berpotensi menjadi predikat kepemimpinan pak Yohanis Bassang sebagai Bupati” katanya.

Seperti di ketahui bahwa, beberapa hari belakangan ini Pemda Toraja Utara diperhadapkan dengan persoalan penumpukan Sampah di wilayah perkotaan karena masyarakat melarang pembuangan sampah ke TPA. Larangan tersebut merupakan bentuk protes warga terhadap pemerintah daerah yang dianggap tidak maksimal mengelola TPA.

Baca Juga :   Ultah Ke-3 Tahun DPD KKL, Bupati Manokwari Harap Warga Laporo Menjadi Bagian dari Pilar Rumah Kaki Seribu

Akibat larangan tersebut, sampah akhirnya menumpuk di wilayah perkotaan, selain kotor bauh dari sampah ini juga sangat menggangu masyarakat, situasi ini berlangsung kurang lebih 5 hari karena sampah baru bisa diangkut setelah Bupati bersama Forkopimda melakukan tatap muka dengan Masyarakat terdampak khususnya warga Lembang Karua 5 hari sejak adanya larangan membuang sampah ke TPA oleh Masyarakat.

Dakka menilai, Meski kemudian Pemda berhasil mengatasi persoalan tersebut namun isu tersebut sudah terlanjur menjadi topik utama dalam diskusi warga sehingga persoalan ini kemungkinan besar dapat menjadi label kepemimpinan Bupati.

” Menurut saya, pak Ombas perlu menciptakan suasana yang takarannya bisa membuat masyarakat lupa dengan isu pengolaan Sampah ini agar terhindar dari predikat tersebut, apalagi munculnya persoalan ini tepat ketika pilkada baru selesai dilaksanakan dan pak Ombas merupakan salah satu kontentannya” Tutup Dakka.

Baca Juga :   Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman kabupaten Manokwari Wujudkan Lapangan Sanitasi Air Minum di Beberapa Distrik

Penulis : Sutanto

Pos terkait