Peringatan Isra’ Mi’raj 1446 H, Wakil Bupati Ajak Umat Muslim Implementasikan Nilai-nilai Sholat

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 7864320;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 47;

MANOKWARI, kabartimur.com– “Melalui momentum peringatan Isra Mikraj ini, mari kita introspeksi diri. Sudahkah kita menjalankan kewajiban salat dengan baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah? Sudahkah kita mengimplementasikan nilai-nilai salat dalam kehidupan sehari-hari”.

Hal tersebut disampaikan Bupati Manokwari, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo pada Acara Perayaan Isro’ Mikroj Nabi Muhammad SAW ini oleh Pemerintah Kabupaten, ASN, TNI dan POLRI Gabungan Bersama PHBI dan Takmir Masjid AL Falah, Ormas-Ormas Islam Muslimat NU, PD. Aisyiyah dan Pengurus-Pengurus Masjid Senin (27/1/2025) di Masjid Al-Falah Wosi.

Pihaknya menyampaikan bahwa umat Islam dapat merenungkan peristiwa Isra-Miraj dma Umat Islam harus imani perjalanan spiritual Rasul dalam perjalanan penting ini. Dari perjalanan ini Rasul menerima Wahyu untuk mengerjakan solat 5 waktu. Yang terpenting adalah memaknai perjalanan ini.

Baca Juga :   Hakim Tolak Permohonan Polda Papua Barat Tunda Sidang Praperadilan Aditya Wijaya

Dijelaskan bahwa alam perjalanan tersebut Rasul Muhammad S.A.W menerima perintah solat dari Allah.

“Kita harus merenungi apakah kita sudah melaksanakan solat atau tidak. Mari menjadikan solat sebagai penyangga dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Ini merupakan media evaluasi diri masing-masing,”ungkap dia.

Ia mengungkapkan, pemda Manokwari menyambut baik pelaksanaan peringatan Isra-Miraj karena menjaid moment komunikasi antar umat beragama.

“Ini merupakan modal utama pembangunan. Kita sudah berkomitmen bersama menjadikan Manokwari zona damai sehingga kita bisa hidup rukun dan damai antar umat beragama,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari Muhamad Mansyur mengatakan kegiatan ini bisa diambil hikmah sesuai dengan tema untuk memperkuat solidaritas umat beragama di Manokwari. (Red/*)

Pos terkait