Maybrat, kabartimur.com- Perkumpulan pemuda Gereja Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) wilayah Aitinyo memperoleh batuan dalam bentuk uang tunai dari Penjabat Bupati Maybrat Bernhard Edward Rondonuwu.
Bantuan diserahterimakan seusai Bupati ibadah paskah bersama dengan mereka di Kampung Kamro, Distrik Aitinyo Maybrat, Papua Barat Daya, Minggu, (9/4/2023).
Menurut Bernhard, sikap saling mengasihi sesungguhnya merupakan cerminan dari pada kasih Yesus Kristus kepada umatnya, Ia (Yesus) rela disiksa hingga wafat diatas kayu salib demi menebus dosa umatnya, kemudian bangkit pada hari ketiga.
“Momen paskah merupakan perayaan kebangkitan Tuhan Yesus yang perlu dimaknai, agar manusia dapat saling menumbuhkan rasa saling mengasihi antara umat manusia,” kata Bupati.
Tak luput, Bupati juga menginformasikan kepada jemaat setempat terkait beberapa iven yang digelar Pemda meramaikan Hut Ke-14 Kabupaten Maybrat tahun ini.
“Kegiatan dalam menyambut HUT Ke-14 Maybrat dilaksanakan beberapa event seperti perlombaan voli antar OPD, basket, yospan, serta trabas dan tour city, hal ini dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa Maybrat merupakan daerah aman dan alamnya sangat luar biasa indah,” ujarnya.
Putra Minahasa Manado ini melanjutkan, kehadirannya di Maybrat dipercayakan pemerintah untuk mengurus masyarakat banyak, dan sama sekali tidak berafiliasi dengan kepentingan pihak tertentu.
“Tugas yang diemban oleh saya adalah pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan kesiapan kepada masyarakat dalam menyambut pemilihan umum 2024.
Kesempatan ini Bupati menerima aspirasi dari pengurus GPKAI setelah acara tatap muka, diserahkan oleh seorang pendeta di rumah Dinas di Kampung Kamro.
Aspirasi tersebut mereka meminta perlu pengembangan gereja dan peningkatan ruas jalan ke Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat.
Merespon hal tersebut, Bernhard meminta dukungan doa masyarakat atas apa yang tengah diprogramkan Pemkab Maybrat, salah satunya infrastruktur jalan wilayah tersebut.(Red/CR)
