Manokwari- Warga pinggiran Pantai Abasi digegerkan dengan penemuan bangkai ikan duyung/dugong di perairan Manokwari, Kamis (11/719), Pukul 08.00 WIT.
Awalnya, bangkai duyung ditemukan Yosina Wanggai, tersangkut di batu. Selanjutnya bangkai dugong tersebut ditarik oleh seorang warga bernama Musa Seum ke daratan.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak melalui Kabid Humas, AKBP Mathias Krey membenarkan penemuan bangkai ikan duyung/dugong oleh warga di pantai Abasi.
“Bangkai dugong ditemukan di sekitar pantai Abasi.Tidak jauh dari lokasi penemuan pertama, warga kembali menemukan bangkai anak dugong,” beber Mathias Krey lewat releasenya, Jumat (12/7/19).
Lanjut Kabid Humas, setelah penemuan bangkai duyung, warga sekitar langsung menghubungi dinas Perikanan Kabupaten Manokwari. Atas petunjuk dari dinas Perikanan, bangkai tersebut di kubur di pinggir pantai dengan kedalaman 1, 7 Meter.
“Bangkai yang besar itu langsung dikuburkan, sementara bangkai bayi dugong dibawah ke laboratorium Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unipa untuk diteliti,” Lanjut Mathias Krey.
Dirinya menambahlan, sampaia saat ini, belum diketahui penyebab kematian ikan duyung tersebut.Sampel bayi duyung masih dalam tahapan pemeriksaan di laboratorium Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unipa.(sgf)
