Pembahasan R-APBD 2021 Kab.Manokwari Siap Dibahas Pekan ini

MANOKWARI – Penginputan R-APBD 2021 akhirnya rampung, materinya pun telah diserahkan ke DPRD Manokwari dan siap dibahas pekan ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tajuddin menuturkan keterlambatan penyerahan R-APBD ini dikarenakan adanya penyesuaian sistem aplikasi yang baru, yakni Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

Tajuddin tidak memungkiri sumber daya manusia (SDM) juga menjadi salah satu penyebab terlambatnya penyusunan R-APBD yang belum ditetapkan hingga Februari ini.

“Hampir semua daerah molor, kecuali yang sudah dibimbing setahun sebelumnya. Kita terlambat karena adanya perubahan sistem. Masih banyak yang sampai sekarang belum dibahas, kami jadwalkan Kamis, materinya sudah sampai di DPRD,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).

“Anggarannya sekira Rp. 1,2 Triliun, besarannya hampir mendekati tahun kemarin karena kita masih adanya pandemi Covid-19 sehingga pendapatan dipusat juga kondisinya belum membaik,” tambah Tajuddin.

Diakui Tajuddin, SIPD sangat mempengaruhi penyusunan APBD didaerah. Materi tersebut baru resmi diserahkan kemarin (Senin) dan pembukaan sidang akan digelar pada Kamis nanti.

“Yang paling berat itu penerapan aplikasinya. Mengingat SIPD ini baru, selain itu terkadang juga dipengaruhi jaringan internet sehingga menjadi molor,” terangnya.

Manurutnya, meskipun sistem aplikasi ini cukup lama disosialisasikan ke daerah, namun bukan berarti daerah dapat langsung menerapkan aplikasi tersebut, melainkan harus beradaptasi.

“Sekitar 2 tahun lalu. Tetapi tidak semudah itu daerah mau pakai. Intinya SDM dan fasilitas pendukung. Kami juga meminta pendampingan dari pusat, tetapi ternyata tenaganya terbatas,” pungkasnya.

Pos terkait