Media Diharapkan Aktif Publikasikan Program JKN

MANOKWARI, kabartimur.com- Kepala Cabang Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo berharap agar Badan Usaha terbaik dan Media aktif dalam memberitakan Program JKN guna meningkatkan motivasi bagi Badan Usaha dan Media lainnya untuk mendapat kesempatan menjadi Badan Usaha terbaik dan konsisten dalam memberitakan Program JKN.

Hal tersebut diungkapakn oleh Kepala Cabang Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo saat membuka kegiatan Gathering Badan Usaha dan Media yang dilaksankan di Hotel Mansinam Beach, Senin12/06/2023)

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarkan informasi tentang Sistem Jaminan sosial Nasional serta meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan insan media dengan tema JKN Milik Kita, Mudah Cepat dan Setara.

Sulistyono mengungkapkan bahwa Indonesia telah menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional mulai tahun 2014 yang penyelenggaraannya diamanatkan kepada BPJS Kesehatan demi tercapainya jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

Olehnya itu, BPJS Kesehatan senantiasa berupaya meningkatkan cakupan seluruh segmen kepesertaan melalui berbagai strategi seperti melalui Transformasi Mutu Layanan dengan peningkatan akses kanal layanan informasi dan pendaftaran berbasis digital baik bagi Badan Usaha.

Selain itu Pemerintah Daerah maupun masyarakat sektor informal untuk memberikan kemudahan pendaftaran sebagai Peserta JKN-KIS diantaranya adalahAplikasi mobile JKN, Apllikasi e-dabu, Kanal pendaftaran Pandawa dan lain sebagainya.

Pihaknya juga berupaya mengoptimalkan peran dan dukungan Pemerintah Daerah dan Fasilitas Kesehatan dengan Bersama-sama membuat Janji Layanan Jaminan Kesehatan Nasional yang menjawab berbagai permasalahan besar yang selama ini terjadi pada era JKN seperti adanya iur biaya, antrian Peserta JKN yang Panjang serta penuhnya ruang perawatan di Rumah sakit.

Sulistyono menyebut bahwa berbicara tentang Universal Health Coverage, Provinsi Papua Barat adalah Provinsi dengan status UHC Open dalam menjaminkan Masyarakatnya pada Program JKN-KIS

Dan Keistimewaan dari penerapan sistem pendaftaran UHC Non Cutt off adalah:

  1. Tidak ada waktu cutt off dalam hal pendaftaran.
  2.  Pemda dapat mengajukan pendaftaran peserta, dimana peserta yang terdaftar pada saat itu maka dapat Jaminan kesehatannya langsung 2aktif kepesertaannya dan bisa langsung dijaminkan jika mengakses pelayanan kesehatan .
  3.  Pemda dapat mengakomodir kebutuhan Jaminan kesehatan bagi peserta yang membutuhkan pelayanan urgent pada saat itu, tetapi tidak memiliki kartu.

Sehingga Berkat Kerja keras dan Komitmen yang tinggi dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, Papua Barat telah mencapai UHC 106,46% per juni 2023dan menjadi salah satu Provinsi yang menerima Penghargaan UHC Award Tahun 2023.

Selain itu, pihaknya tidak hanya menargetkan cakupan kepesertaan seluruh Penduduk Indonesia. UHC juga memastikan setiap orang memiliki aksesuntuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif danrehabilitatif maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif.

“Salah satu layanan Preventif yang dapat di akses peserta JKN adalah skrining Kesehatan pada aplikasi Mobile JKN, dimana peserta dapat mengetahui apakah mempunyai resiko terkana penyakit kronis dan dapat melakukan pencegahan dan perawatan sejak dini apabila beresiko dengan mengakses layanan Kesehatan sesegera mungkin”jelasnya.

“Untuk itu, salah satu dukungan yang diharapkan dari Badan Usaha dapat mendaftarkan seluruh karyawannya 100% beserta anggota keluarganya. Hal ini sangat dibutuhkan guna mewujudkan Indonesia Universal Health Coverage yang optimal” Harapnya. (Red/*)

 

Pos terkait