Lipatan Bendera Sempat Terbongkar, Pengerek Bendera “Paskibra HUT RI ke-78” Sukses Mengatasi Kekhawatiran Seluruh Peserta Upacara

Toraja Utara, Kavartimur.com- Pengerek bendera, pasukan pengibaran bendera , yakni Ebenhaizer Palimbong, Yasin Hidayat Muslim, serta Putra Satrio DIM sukses mengibarkan sang saka merah putih pada upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tahun di Kabupaten Toraja Utara.

Meski sempat terjadi insiden kecil saat Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang menyerahkan bendera kepada pembawa Baki paskibra Emanuella Valerie Pascalita, namun situasi tersebut tidak membuat konsentrasi paskibra terganggu dalam melaksanakan tugasnya. Totalitas ketenangan dan kehati-hatian yang diperlihatkan oleh para pelajar ini akhirnya membuahkan hasil yang maksimal bahwa pengibaran sang saka merah putih berjalan dengan lancar.

Sesuai dengan pantauan media bahwa bendera merah putih sempat terjatuh saat hendak diserahkan oleh Bupati kepada pembawa Baki, meski tidak sampai jatuh ke tanah namun lipatan bendera sempat mengalami perubahan yang akhirnya harus dirapihkan oleh anggota yang menyaksikannya.

Mengetahui sempat terjadinya perubahan lipatan pada Bendera, pengibar bendera saat hendak mengibarkannya terlihat sempat memusatkan konsentrasinya sebelum membentangkannya. Bendera ditarik secara perlahan mengikuti lipatan dan setelah memastikan tidak adanya kesalahan barulah kemudian dibentangkan. Tehniknya itu tidak lazim dilakukan oleh pasukan pengerek bendera yang biasanya langsung dibentangkan dari dalam lipatan.

Tingkat kehati-hatian yang tinggi oleh para petugas pengerek bendera tersebut patut diapresiasi oleh seluruh warga Toraja Utara, bahwa kemampuannya mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga cukup tinggi. Seandainya ada perubahan signifikan pada lipatan bendera maka dengan tehnik yang digunakan dipastikan tidak akan membuat kesalahan yang fatal.

Atas keberhasilan tim Paskibra dalam menjalankan tugas menaikkan bendera itu mendapat apresiasi dari seluruh peserta upacara dan masyarakat lain yang sengaja datang untuk menyaksikan keberlangsungan momen sakral bagi warga Indonesia tersebut. Mereka disambut dengan aplous yang meriah ketika mereka tiba di luar lapangan upacara.

Pada upacara tersebut, terlihat juga antusiasme masyarakat untuk menyaksikan upacara peringatan HUT yang ke-78 tahun itu, tidak hanya menyaksikan, sebagian masyarakat yang hadir juga terlihat cukup tertib dalam mengikuti rangkaian upacara. Instruksi berdiri dan penghormatan pada bendera dari pemimpin Upacara juta diikuti dengan taat oleh mereka. * Sutanto*

Pos terkait