MANOKWARI- Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat mengadakan Rapat Pleno terbuka, rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi Papua Barat, pemilihan umum tahun 2019, di Aston Niu Hotel, Senin (07/05/2019).
Pleno dipimpin langsung oleh ketua KPU PB, Amus Atkana didampingi tiga komisioner dan sekertaris.
Rapat Pleno dijadwalkan berlangsung selama 6 hari yaitu dari tanggal 7- 12 Mei 2019. Pleno diawali pembacaan daftar hadir dan mandat dari masing-masing pasangan Capres-cawapres, partai politik dan calon DPD RI.
Turut hadir gubernur Papua Barat, Panglima KOdam Kasuari Mayjen TNI Joppie Onesimus Wayangkau, sejumlah pimpinan partai dan utusan saksi dari masing-masing Partai.
Rapat pleno terbuka di hari pertama merekap Perhubungan surat suara tiga kabupaten yaitu Teluk Wondama, Raja Ampat, dan Pegunungan Arfak (Pegaf).
Ketua KPU Papua Barat Amus Atkana mengatakan bahwa pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan tingkat provinsi terjadwal mulai tanggal 7-12 Mei 2019.
Selanjutnya, kata Amus, saksi yang hadir dan ikut dalam pleno terbuka adalah saksi yang mendaptkan mandat dari parpol sedangkan yang tidak memiliki mandat tidak diijinkan masuk dan hanya dibolehkan menyaksikan dari luar ruangan.
Kabupaten Teluk Wondama merupakan kabupaten pertama dibacakan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
Terkait perhitungan surat suara rekapitulasi, di Teluk Wondama, Amus mengaku berjalan transparan.
“Tidak ada mark-up, karena hasil sama persis dengan hasil rekapitulasi, para saksi meskipun sempat terjadi perbaikan administrasi terkait jumlah pemilih yaitu koreksi terhadap jumlah pemilih perempuan dan pemilih laki-laki,” kata Amus.
“Soal DPT, sesuai dengan edaran KPU RI pertanggal 5 Mei bahwa DPT harus disesuaikan , namun mereka salah menginput sehingga dilakuakn perbaikan.Jumlahnya tidak salah hanya penempatan jumlah pemilih laki-laki dan perempuan itu yang dikoreksi,” lanjut Amus.
Pada hasil rekapitulasi pleno hari pertama dari 3 kabupaten Pasangan Capres dan cawapres nomor urut 1 Joko Widodo- Ma’ruf Amin unggul dari pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.
Untuk Kabupaten Pegaf, pasangan nomor urut 1 meraih suara sebanyak 32.131 sedangkan pasangan nomor urut2 sebanyak 389 suara.
Teluk Wondama nomor urut 1 meraih suara sebanyak 16.966 sedangkan nomor urut 2 memperoleh suara sebanyak 2.339.
Sedangkan dari Raja Ampat, nomor urut 1 meraih suara 27.295 dan nomor urut 2 sebanyak 8.817
Amus mengaku optimis menyelesaikan rapat pleno sesuai jadwal yang ditetapkan sampai dengan tanggal 12 mei nanti.
Menurutnya rata-rata kabupaten kota masih ada melakukan perbaikan dan menyelesaikan rekomendasi dari bawaslu.