Manokwari , kabartimur.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari mendeklarasikan kampanye damai, bersama Dua pasangan calon untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Deklarasi kampanye damai diawali dengan melakukan konvoi dari Jl. Taman Ria dan finish di Kantor KPU Manokwari Jl.Merdeka, Selasa (24/9/2024).
Pelaksanaan deklarasi kampanye damai diikuti pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Bernard Boneftar-Eddy Waluyo (BERBUDI) dan Hermus Indou-Mugiyono (HERO). Turut hadir pimpinan partai politik pengusung dan pendukung paslon, Forkopimda Manokwari , serta simpatisan dan pendukung paslon.
Ketua KPU Manokwari,Christine Rumkabu dalam sambutannya mengatakan deklarasi kampanye damai menandai awal pelaksanaan kampanye paslon peserta pilkada Manokwari yang mulai dilaksanakan tanggal 25 September s/d 23 November 2024.
” Kampanye pilkada akan dilaksanakan selama 60 hari mulai tanggal 25 September sampai 23 November mendatang,” Sebut Christine.
Ia menjelaskan pelaksanaan kampanye dilakukan dalam rapat terbatas, rapat tertutup, pemasangan alat peraga kampanye, rapat umum terbuka, debat pasangan calon, dan melalui iklan di media massa.
” Hari ini kita semua ada disini termasuk kandidat paslon untuk mengikuti deklarasi yang mengikat komitmen semua yaitu melaksanakan kampanye langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil,” tambahnya.
Dikatakan Christine, pelaksanaan kampanye paslon juga harus menghindari ujaran kebencian dan menjaga persatuan serta kesatuan. Tidak menyebar informasi hoax, politik identitas, politik sara dan politik uang.
” Pelaksanaan Pilkada merupakan momentum semata, tetapi yang harus kita jaga bersama adalah persatuan dan kesatuan. Kita berkomitmen menjaga Manokwari sebagai kota peradaban di Tanah Papua yang penuh kasih dan damai,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pilkada serentak, juga melakukan deklarasi yang dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi damai bersama seluruh forkopimda Manokwari.
Deklarasi kampanye damai juga ditandai dengan pelepasan balon dan penekanan sirine sebagai tanda dimulainya pelaksanaan kampanye damai selama 60 hari kedepan. (Red/*)