KKSS Papua Barat Salurkan Bantuan ke 11 Titik di Gowa dan Jeneponto

MAKASSAR- Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua Barat menyalurkan ratusan paket bantuan berupa bahan makanan, baju layak pakai, alat sholat dan alat tulis kepada para pesintas bencana longsor dan banjir di Kabupaten Gowa dan Jeneponto, Sulsel.

Batuan yang disalurkan sejak Kamis, 7 Februari hingga Jumat 8 Februari 2019 ini disalurkan langsung kepada warga di titik-titik lokasi bencana antara lain di Kecamatan Manuju dan Bungaya, Gowa; serta Kecamatan Binamu dan Turatea, Jeneponto.

Ketua KKSS Papua Barat, Haji Nurjaya, melalui Humas KKSS PB, Patrix Barumbun Tandirerung mengatakan, bantuan ini berasal dari warga Manokwari dan BPD KKSS Kabupaten/kota se-Papua Barat yang digalang oleh KKSS bersama sejumlah komunitas dalam aksi “KKSS Papua Barat Peduli Sulsel.”

Pada hari pertama, bantuan disalurkan ke Kawasan Sapaya, Jenebatu, Buakang dan Mangempang Kec. Bungaya.

“Tim melalui ruas jalan Malino kemudian berbelok melalui jalan curam di sepanjang Kecamatan Manuju hingga ke lokasi. Di sepanjang jalan terlihat titik-titik longsor baik yang berskala besar maupun kecil,” rinci Nurjaya.

Di kawasan ini tampak rumah warga yang diterjang longsoran dari arah pegunungan. Seorang warga, Abu Thalib menyebut, sejumlah tetangga mereka meninggal akibat kejadian tersebut.

“Suaranya bergemuruh seperti pesawat. Warga berlarian menyelamatkan diri. Mereka yang tidak sempat menyelamatkan diri itulah yang diterjang,” jelasnya.

Baru dua hari terakhir, jelasnya lagi, kendaraan bisa masuk dan mengangkut bantuan.”Hampir seminggu akses terputus. Warga menjemput bantuan dengan jalan kaki.

“Pada hari kedua, bantuan di Salurkan ke wilayah terisolir di bagian barat kecamatan Manuju, Gowa. Lokasi diakses melalui Kabupaten Takalar. Di kawasan ini tim dihadang oleh rebahan longsor dan batu sebesar rumah yang menimpa ruas jalan. “Beruntung 2 mobil tim bisa lolos untung mengantar bantuan,” kata Nurjaya.

Sesudah itu, tim bergerak ke kabupaten Jeneponto. Di kecamatan Binamu, kawasan pemukiman yang diterjang banjir bandang terlihat seperti zona perang. Warga mengungsi di tenda yang dibangun di lokasi rumah yang hanyut. Sejumlah posko relawan didirikan dan memberi layanan sosial kepada warga.

Dari kunjungan ini, Tim KKSS Peduli Sulsel setidaknya menjangkau 11 titik di dua kabupaten dan menyalurkan ratusan paket bantuan. Warga terlihat antusias membantu tim, demikian juga perangkat desa maupun kecamatan. (Humas KKSS Papua Barat)

Pos terkait