Jakarta, Kabartimur.com– 50 Anggota DPRD kota Depok masa bakti 2024-2029 Selasa (3/9) mengikuti penarikan dan pengambilan sumpah serta janji jabatan oleh ketua pengadilan negeri kota Depok. Pelantikan anggota DPRD tersebut tentunya membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Toraja, dimana salah satu putra terbaiknya kembali dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai saluran aspirasi mereka
Sosok tersebut adalah Hendrik Tangke Allo yang pada pelantikan kali ini menandakan bahwa politisi dari partai PDI Perjuangan tersebut sudah 3 kali periode duduk di kursi parlemen kota Depok. Duduk sebagai anggota DPR tentunya bukanlah satu-satunya alasan mengapa sosok warga Toraja patut bangga terhadap dirinya, melainkan ketegasan serta keberaniannya untuk melawan siapapun yang hendak melakukan tindakan yang menindas orang lain adalah hal yang paling membanggakan bagi warga Toraja.
” Menurut saya, orang Toraja banyak yang sukses dalam karir mereka, namun khusus untuk saudara Hendrik Tangke Allo kita bisa lihat sendiri bahwa beliau mampu menerapkan prinsip hidup orang Toraja di tempat-Nya mengabdi. Tegas, Berani, bijaksana serta Merakyat” Ungkap ketua LSM Peduli Toraja Yulius Dakka usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kota Depok.
Yulius berharap, Hendrik yang sempat digadang-gadang untuk maju sebagai wakil walikota Depok itu terus mempertahankan gaya kepemimpinan yang sudah diperlihatkan selama 2 periode sebelumnya, baik saat menjadi ketua DPR maupun saat menjadi wakil ketua DPR setempat.
” Saya meyakini bahwa masyarakat kota Depok masih mempercayai bapak Hendrik Tangke Allo sebagai saluran aspirasi mereka karena konsistensinya untuk memperjuangkan hak hak masyarakat kecil meski harus berhadapan dengan orang-orang yang punya pengaruh, salah satunya ketika beliau harus berhadapan dengan Wali Kota untuk memperjuangkan hak hak dasar bagi para buruh” Tambah Dakka.
Sementara itu, Hendrik Tangke Allo kepada Kabartimur.com mengaku bahwa konsistensinya untuk memperjuangkan kaum minoritas akan terus dia jaga, mendorong kesetaraan warga di kota Depok tanpa adanya skat-skat kelompok kelas 1,2 dan seterusnya.
” Masyarakat Depok harus mendapatkan hal yang sama siapapun dia, apakah dia minoritas ataupun mayoritas, tentunya ini merupakan amanat partai kami dimana kita semua mengetahui bahwa partai PDI Perjuangan adalah partai yang Nasionalis” Singkatnya
Pernyataan Hendrik tersebut tentunya bukanlah isapan jempol belaka, dimana selama dua periode belakangan salah satu putra Terbaik asal Toraja tersebut selalu ada untuk membantu kepengurusan Ijin atas pembangunan gedung Gereja di wilayahnya, dimana umat kristiani merupakan minoritas di daerah tersebut .(ST/YD)