Tana Toraja Kabartimur.Com
Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK,MH, mengatakan dengan tegas bahwa “ Judi itu bukan tradisi orang Toraja, Judi itu adalah penyakit masyarakat” yang merugikan dirinya sendiri, merugikan keluarganya dan merugikan masyarakat termasuk bangsa dan negara, moralnya rusak.
Saya Minta kepada rekan-rekan supaya setiap informai judi sabung ayam, segera datangi perjudian sabung ayam terebut, saya akan tindak tegas, perjudian apapun bentuknya, sabung ayam, adu kerbau, togel, kalau ada tangkap, saya tidak akan berikan toleransi, saya akan tetap proses.
Sarly Sollu juga mengatakan, walaupun tahanan ini penuh saya akan tetap proses, karena kita ingin Toraja ini bermartabat, Toraja Sadar Hukum, Religius, dan Gotong-royong. ujarnya dihadapan semua personel Polres Tana Toraja.
Pernyataan ini di sampaikan dihadapan semua personel Polres Tana Toraja saat memimpin apel pagi di halaman Mapolres Tana Toraja, Senin (16/11/2020).
Sebelumnya Kapolres Tana Toraja juga menghimbau kepada seluruh personelnya untuk tetap netral terkait Pilkada 9 Desember mendatang. Sarly Sollu juga mengingatkan setiap anggota Polres Tana Toraja untuk tidak memihak kandidat tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan netralitas Anggota Polres Tana Toraja wajib hukumnya dijunjung tinggi.
Terkait Protokol Kesehatan, Kapolres Tana Toraja juga meneruskan penekanan Kapolri terkait pendisiplinan masyarakat pada protokol kesehatan. Untuk itu seluruh personel Polri diminta memperketat imbauan penerapan protokol kesehatan, agar tidak menciptakan klaster baru, dan mengingatkan mayarakat untuk menggunakan masker, bahkan kalau perlu bagikan masker kepada mereka, tegas Sarly Sollu. (titus)