WASIOR, Kabartimur.com – Desa/kampung Aisandami di Kabupaten Teluk Wondama ditunjuk menjadi wakil Kabupaten Teluk Wondama dalam lomba Kampung Pancasila tahun 2024.
Ibukota Distrik Teluk Duairi itu saat ini tengah bersiap diri untuk menjadi yang terbaik dalam Lomba Kampung Pancasila tahun ini.
Persiapan Lomba Kampung Pancasila dipandu dan diarahkan oleh prajurit TNI dari Kodim 1811/Teluk Wondama
Kamis (1/8/2024), Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Susanto bersama Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi berkunjung ke Aisandami untuk meninjau persiapan kampung yang berdiri tahun 1975 itu dalam Lomba Kampung Pancasila.
Dalam kunjungan itu, Kapolres bersama Dandim memantau langsung kegiatan yang sedang dilakukan warga setempat, meninjau berbagai infrastruktur dan fasilitas yang sedang dipersiapkan.
Seperti Pos Kamling, lahan pertanian untuk ketahanan pangan juga sarana penunjang kesehatan.
Kapolres bersama Dandim juga berkesempatan berdialog langsung dengan masyarakat.
Usai peninjauan, Kapolres Hari mengapresiasi semangat warga Kampung Aisandami yang begitu antusias bergotong royong menata kampung untuk menyambut Lomba Kampung Pancasila.
“Semangat masyarakat di Kampung Aisandami ini luar biasa, warga semua terlibat dalam mempersiapkan. Kerja sama masyarakat ini adalah bukti dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif,“ kata Kapolres Hari melalui keterangan tertulis yang diterima kabartimur.com, Kamis malam.
Pembentukan Kampung Pancasila sendiri bertujuan untuk mendorong pengimplementasian nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Juga sebagai media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat, menanamkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika serta menumbuhkan kerukunan dan toleransi antar masyarakat.
Unsur-unsur yang menjadi objek penilaian dalam Lomba Kampung Pancasila di antaranya ketahangan pangan desa, UMKM desa, Karang Taruna serta keamanan lingkungan.
“Aisandami kita siapkan jadi pilot project atau kampung percontohan. Kalau ini berhasil, kita akan bentuk lagi di kampung lain, “ kata Dandim Budi Setiadi. (Nday)