WASIOR – Kampung/desa Aisandami di Distrik Teluk Duairi, Kabupaten Teluk Wondama terpilih menjadi Kampung Iklim tahun 2021. Aisandamipun memperoleh trofi ProKlim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
ProKlim atau Program Kampung Iklim adalah bentuk apresiasi terhadap kelompok masyarakat yang melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.
ProKlim diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sejak 2016.
Kampung Aisandami merupakan satu dari 251 peserta lomba kategori ProKlim Utama dari seluruh Indonesia tahun 2021.
“Untuk seluruh Indonesia ada 251 peserta khusus untuk Proklim utama di tahun 2021. Dan Puji Tuhan Aisandami merupakan salah satu Proklim yang ada di wilayah Maluku- Papua yang merupakan ProKlim tipologi pesisir dengan masyarakat asli yang memiliki kearifan lokal yang memperoleh trofi pada tahun 2021,” jelas Kepala Seksi Perubahan Iklim Balai Pengendalian Iklim Maluku Papua Femmy Jolanda Wyzer pada acara penyerahan trofi Proklim di Kampung Aisandami, Senin (1/11/2021).
Femmy menyerahkan Trofi ProKlim Utama kepada Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy dan selanjutnya diserahkan kepada Plt Kepala Kampung Aisandami Ernawati Dewi Rumbekwan.
Dalam kesempatan itu Wabup didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Simson Samberi dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kristian Mambor.
Warga Aisandami menyambut dengan penuh suka cita trofi ProKlim. Mulai dari anak-anak, kaum muda hingga lansia tumpah ruah di jalan utama kampung untuk menyambut trofi sekaligus rombongan Wakil Bupati dengan penuh antusias.
“Ini adalah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kampung Aisandami dan Distrik Teluk Duairi. Masyarakat bergotong royong untuk mensukseskan lomba ini,“ ungkap Kepala Distrik Teluk Duairi Musa Sapari.
Wakil Bupati juga menyatakan rasa bangga atas capaian Kampung Aisandami mendapatkan trofi ProKlim Utama dari Kementerian LH dan Kehutanan. Terlebih karena Aisandami menjadi satu-satunya perwakilan dari wilayah Maluku dan Papua yang menyabet penghargaan itu.
“Ini adalah kebanggaan kita bersama. Tapi kebanggaan ini menuntut tanggung jawab dari kita semua untuk tetap mempertahankan pencapaian ini. Kalau sekarang kita dapat tropi utama saya berharap ke depan Aisandami bisa dapat trofi lestari,”ujar Andi, panggilan karib Wakil Bupati Teluk Wondama.
Sebagai Kampung Iklim, Andi mengingatkan warga Aisandami agar tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup baik di darat maupun di laut.
Budaya menjaga alam yang telah menjadi bagian dari kearifan lokal orang Aisandami harus tetap terpelihara.
“Masyarakat Aisandami memiliki kebiasaan dari dulu untuk menjaga lingkungan. Di sini masih banyak pohon, Orang bilang banyak pohon itu bikin gelap jadi potong saja. Jangan menebang pohon sembarangan. Pohon itu membuat iklim kita baik,”pesan Andi yang merupakan Kepala Distrik pertama di Aisandami. (Nday)