Manokwari, kabartimur.com—Dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar Kampanye Anak Indonesia Hebat di Manokwari. Direktur PAUD, Nia Nurhasanah, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang dengan pendekatan holistik yang tidak hanya menyalurkan bantuan fisik, tetapi juga memperkuat kapasitas guru dan orang tua.
Menurut Nia, setelah pembukaan acara, anak-anak difasilitasi bermain di area khusus yang menonjolkan permainan rakyat dan olahraga tradisional sebagai bentuk implementasi pendidikan yang menyenangkan. Sementara itu, para guru dan orang tua mengikuti sesi workshop.
Workshop tersebut menghadirkan dua materi utama, yakni Peran Orang Tua dalam Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini yang disampaikan oleh perwakilan Direktorat PAUD, Aditya Pratama Jaya Wardhani, serta dan Edukasi Literasi Finansial yang dipandu oleh tim Bank BRI.
Nia menilai literasi finansial menjadi materi penting bagi orang tua. “Pendidikan anak yang hebat dimulai dari kestabilan keluarga, dan kestabilan finansial adalah salah satu kuncinya. Melalui edukasi BRI, kami berharap para orang tua mampu mengelola sumber daya dengan bijak untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak,” ujarnya.
Acara berlangsung meriah, dipandu oleh MC dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne Guru sebagai bentuk penghormatan. Kegiatan dilanjutkan dengan senam Anak Indonesia Hebat dan penampilan Tari Tumbuk Tanah dari TK Mambruk Dua yang menambah semarak suasana.
Kegiatan kampanye ini diharapkan dapat menjadi model implementasi Gerakan Anak Indonesia Hebat di wilayah timur. Fokusnya adalah memperkuat kolaborasi multipihak, mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan, serta memberdayakan keluarga untuk memastikan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat terinternalisasi sejak dini.
Program ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung terbentuknya Generasi Emas Indonesia, dimulai dari wilayah timur Nusantara. (Red/*)






