HALTIM,KABARTIMUR.COM – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Halmahera Timur, Richar Sangaji, diduga melakukan aksi premanisme dengan memukul Stafnya pada saat jam kerja.
Tindakan arogansi dan premanisme ini dilakukan oleh seorang pejabat Daerah, terhadap dua orang bawahannya karena tidak terima candaan dan saran mereka.
Kejadian tersebut terjadi pada, Rabu (01/02/2023) bertempat di Kantor Dinas Nakertrans. Kepala Dinas tersebut tega memukul dua orang staffnya yakni Seorang Ibu Bernama Mastura Djailani dan Idman Yasir.
Korban Mastura Djailani saat menceritakan kronologisnya bahwa kejadian tindakan penganiayaan terjadi pada saat itu Korban, bersama dua orang staff kantor yakni sadri Nursia Saleh dan Aprilia bersama dengan Kadisnaker sedang melakukan perbincangan sambil bercanda, tiba-tiba dalam ujung pembicaraan ibu mastura dengan nada dan maksud bercanda berbica ke Kadisnaker.
“Pak kadis uang makan kantor dulu, disini sadiki-sadiki doi pribadi ini” ( yang mana yang dimaksud dengan uang makan ini sudah sejak lama diomongin dan di janjikan oleh pak kadis).
Sontak pada saat itu bapak Richar sangaji langsung berdiri dan dengan keras menampar ibu Mastura. Saat itu bapak richard masih sempat mau memukul kembali tapi sudah di tahan oleh beberapa staff yg ada di tempat kejadian.
Kemudian Korban berdiri sambil menangis dan meminta seorang staff atas nama Idman Yasir untuk mengantar pulang dulu ke rumah buat menenangkan diri.
Lanjutnya, saat saudara Idman berjalan kedepan untuk bersiap-siap mengantar ibu Mastura, Kadisnaker Richar, sontak langsung cek-cok dengan saudara Idman dan langsung memukul dan menghajar saudara idman. “saat itu situasi sudah tidak terkendali untung saja beberapa staff kantor segera melerai,” tuturnya.
Merasa tidak terima, korban Mastura Djailani dan korban Idman Yasir didampingi keluarga mereka langsung melaporkan pelaku Richard Sangaji yakni Kepala Dinas Nakertrans di Polsek Maba Selatan.
Korban juga telah melakukan Visum di Rumah Sakit (RS) Kota Maba untuk memperkuat bukti penganiayaan yang dilakukan oleh Kadisnaker Richard Sangadji.
Sementara itu terpisah, Suami Korban
Mastura Djailani yakni Amin Malang saat dihubungi melalui telpon menegaskan Kami dari Pihak keluarga akan mengusut hingga tuntas atas kejadian yang terjadi pada istrinya.
Lanjutnya, tindakan premanisme yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan ini sangat mencoreng wajah birokrasi Haltim, apalagi yang bersangkutan baru saja dilantik oleh Bupati sebagai kadis Nakertrans Haltim yang seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi bawahannya.
“Torang tara tarima, karena menyangkut harkat, martabat. Dan torang akan terus kawal kasus ini sampai korban mendapatkan keadilan hukum. Torang juga berharap, semoga Bapak Bupati Halmahera Timur memberikan sangsi yang tegas kepada yang bersangkutan atas tindakan premanisme yang dilakukan,” Tegasnya menutup.
(Red/Ruslan)
