Jangan Simpan Tomat di Kulkas

unnamed-1Kulkas!

Tomat adalah salah satu buah favorit banyak orang. Selain rasanya yang manis dan segar, tomat juga bisa diolah menjadi berbagai macam sajian. Mulai dari jus hingga dimakan biasa tanpa dimasak terlebih dahulu.
Warna merah pada tomat banyak mengandung lycopene, yaitu senyawa antioksidan. Senyawa ini dapat melawan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi, dan sinar ultraviolet.
Tomat juga mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi. Karena kandungannya tersebut, mengonsumsi tomat dapat meningkatkan kesehatan mata, kulit, dan tubuh secara keseluruhan.
Mengenai penyimpanan tomat, sebagian besar orang terbiasa memasukannya ke kulkas. Mereka berpikir bahwa tomat akan lebih segar saat disimpan di kulkas, sehingga rasanya pun lebih nikmat. Faktanya, menyimpan tomat tak perlu di kulkas.
Suhu di bawah 10 derajat Celcius tidak baik untuk proses pematangan dari tomat. Tomat yang berada di kulkas akan menjadi merah dan tidak merata. Selain itu, kandungan air dan rasa manisnya pun akan berkurang.
Sebaliknya, manfaat tomat akan lebih terasa jika dimasak hingga mendidih. Studi membuktikan bahwa lycopene, pada pemanasan suhu lebih dari 88 derajat Celcius selama rentan waktu tertentu, akan lebih ampuh dan mudah diserap tubuh.
Untuk tomat yang sudah sangat matang, memang sebaiknya disimpan dalam kulkas agar tidak cepat membusuk. Karena dengan dimasukkan ke dalam kulkas, proses pematangannya akan berjalan lebih lambat dibandingkan dengan dibiarkan di luar.9