MAKASSAR, — Katim- Meski sempat tidak lolos setelah mencalonkan diri dalam pertarungan Pilkada Bantaeng pada 2013 lalu, tidak membuat Jabal Nur mundur. Malah ke gagalan yang didapatkan membuat pengusaha muda asal Bantaeng itu menjadikan sebuah pengalaman dan bangkit untuk kembali membentuk tim khusus di kalangan anak muda Bantaeng agar dapat menggalang suara atau dukungan untuk maju kembali bertarung dalam Pilkada 2018 mendatang.
Menurut Jabal Nur, saat ini dirinya masih santai santai saja dan terus memperkuat silaturahmi kepada seluruh masyarakat maupun kepada cabup sendiri. Karena silaturahmi didalam kehidupan sangatlah dibutuhkan diluar pilkada. Meskipun ia melihat sudah banyak sekolompok masyarakat berinisatif membuat baju partai sebagai bentuk dukungan dirinya untuk dapat kembali bertarung dalam Pilkada nantinya, namun ia kembali mengaku tetap santai.
“Santai dan tetap memperkuat silaturahmi kepada semuanya. Kalau mengenai pasangan sendiri untuk Pilkada 2018, saya berharap tentu tokoh dari birokrat. Karena dulu ketika saya mencalonkan diri, saya gandengan dengan orang patai. Terkait manuver politk saya mulai membentuk tim khusus yang dimana mereka dapat mengumpulkan suara dan partai untuk melaju dalam bursa pencalonan Pilkada nanti,” ucap Jabal Nur di salah satu warkop di Boulivard, jumat (25/3) kemarin.
Melihat banyaknya dorongan masyarakat yang mendukung dirinya untuk kembali ikut dalam Pilkada 2018, dan potensi yang dimiliki Bantaeng cukup bagus, jabal mengaku tidak bakal menyiakan amanah yang akan diberikan masyarakat untuk pembangunan Bantaeng jadi lebih baik dan untuk kepentingan bersama.
Saat ini, ia juga mengaku telah mencanangkan berbagai program pembangunan Bantaeng menjadi lebih baik yang dilihat sangat potensial. Program yang telah dicanangkan Jabal sendiri termasuk untuk melanjutkan agenda yang telah dilakukan oleh Nurdin Abdullah.
Menurut Jabal, setelah kepemimpinan Nurdin Abdullah, dengan berbagai program yang telah dicanangkan akan melanjutkan agenda yang telah dilakukan oleh Nurdin. Rencana maju di Pilkada ini Jabal mulai menggarap beberapa program yang dianggap potensial untuk dikembangkan di Bantaeng.
“Setelah saya melihat potensi yang ada di Bantaeng saat ini, saya berfikir untuk mendorong Bantaeng sebagai kota berbasis peternakan. Menurut saya untuk mewujudkan itu tidak ada kendala asal niat kita baik dan untuk kepentingan bersama. Apalagi saya masih muda, jadi biarkan yang muda untuk berbuat dan itu saya selalu siap,” katanya.
Selain muda dengan penuh kesiapan, tekad Jabal untuk mendorong Bantaeng menjadi Kota Berbasis Peternakan sesuai basic pengetahuan yang dimana dia adalah alumnus dari Universitas Hasanuddin angkatan 2003. Sehingga ia bertekad untuk tetap mendorong Bantaeng jadi lebih baik sesuai harapan masyarakat yang mendukungnya untuk terus maju dalam Pilkada 2018.
“Saat ini saya merangkul anak mufa untuk membentuk tim, dan tetap menjaga silaturahmi kepada semuanya,” pungkasnya. (ww-ak)