MANOKWARI, Kabartimur.com– Perayaan HUT Pekabaran injil di Tanah Papua yang ke 170 Tahun 2025, Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyampaikan bahwa pihaknya masih dalam tahap koordinasi dengan Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua terkait kehadiran Presiden Republik Indonesia dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil.
Dalam keterangannya kepada awak media, Minggu, (19/1/2025) Hermus Indou menjelaskan bahwa koordinasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari. Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat, yakni hingga awal Februari, kepastian mengenai kehadiran Presiden di acara tersebut akan dikonfirmasi.
“Kita sementara masih berkoordinasi dengan Sinode GKI sebagai penyelenggara HUT Pekabaran Injil. Kami akan memastikan dalam bulan ini hingga awal Februari untuk kehadiran Bapak Presiden,” ujar Hermus Indou.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa permohonan resmi terkait undangan kehadiran Presiden harus disampaikan dengan persetujuan bersama dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Manokwari, dan Sinode GKI di Tanah Papua. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu proses persetujuan tersebut.
“Kehadiran Presiden tentu akan memberikan makna yang besar bagi perayaan ini, mengingat Pekabaran Injil memiliki sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Papua,” tambahnya.
Perayaan HUT Pekabaran Injil merupakan momen bersejarah bagi umat Kristiani di Papua, khususnya bagi jemaat GKI di Tanah Papua. Acara ini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah masuknya ajaran Kristen ke Papua dan perkembangan Gereja di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah berharap bahwa kehadiran Presiden dalam perayaan ini akan menjadi bentuk dukungan bagi pembangunan serta keharmonisan masyarakat di Papua. Namun, kepastian mengenai agenda tersebut masih menunggu hasil koordinasi lebih lanjut antara berbagai pihak terkait. (Red/*)