WASIOR – Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Teluk Wondama Ujang P Waprak menyebut, sampai akhir Januari 2020 pihaknya belum menerima hasil kelulusan CPNS formasi 2018.
Ujang meminta masyarakat terutama para peserta tes agar bersabar menunggu hingga ada hasil resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB)
“Sampai hari ini belum ada keputusan final oleh KemenPAN lewat Panselnas (panitia seleksi nasional). Data yang sudah dihimpun, diolah akan dibahas oleh Panselnas karena Papua ini punya kekhususan karena ada keputusan 80 :20. Jadi saya harap semua tenang kalau sudah ada keputusan itu yang terbaik, “ ujar Ujang usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi A DPRD di gedung dewan di Isei, Kamis.
Ujang juga berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan spekulasi yang berkembang terkait hasil kelulusan CPNS sepanjang belum ada keputusan resmi dari KemenPANRB.
Dia mengklaim dengan penggunaan sistim computer asisted test (CAT) maka peluang terjadinya manipulasi hasil kelulusan CPNS sangat sulit dilakukan. Penentuan kelulusan dilakukan dengan sistim perengkingan berdasarkan nilai yang diperoleh sesuai dengan formasi yang dipilih.
Itu artinya peserta tes dengan nilai tertinggi akan menempati rangking pertama demikian seterusnya.
“ Untuk formasi OAP (Orang Asli Papua) berarti nilai tertinggi yang lulus tanpa memandang dia dari mana, dia baru kah lama kah, tetapi kalau nilai tertinggi itu sudah. Untuk ada kebijakan (dari kepala daerah) itu sangat susah dilakukan karena sangat transparan, “ kata Ujang lagi. (Nday)
