MANOKWARI- Menyikapi isu aksi demo yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 2 september 2019, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menghimbau agar aspirasi disampaikan secara aman dan damai.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengajak para pihak yang ingin melakukan aksi demo sekiranya terkontrol dan tidak terprovokasi.
“Kita harus belajar dari pengalaman kemarin, isu ada demo damai tetapi kalau ditunggangi dengan kepentingan tertentu bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Gubernur, Minggu (1/9/19).
Selain itu, Gubernur juga meminta kepada semua suku yang berada di Tanah Papua khususnya pada Kota Manokwari, serta suku nusantara agar saling menghargai dan menjalin hubungan baik demi kenyamanan bersama.
“Dengan tegas sebagai kepala suku besar Arfak, saya meminta semua suku untuk saling menghargai. Jangan ada lagi demo-demo anarkis dengan merusak, membakar, tidak boleh lagi dilakukan,” tegasnya.
“Ingat, tanah Papua ini sudah diberkati, terlebih lagi Manokwari sebagai simbol Kota Injil maka kami harus saling mengasihi dan menghormati,” tandasnya. (sgf/*)
