HALTIM,Kabartimur.Com – Pembukaan Fagogoru open Tournamen ke-4 yang rencananya digelar di lapangan Jiko Mobon, Kecamatan Kota Maba, Halmahera Timur disepakati ditunda.
Kesepakatan itu adalah hasil pertemuan panitia ketika mengevaluasi kesiapan rangkaian kegiatan pada Rabu malam, 10 Agustus, di Caffee Pojok, Jalan 40, Kota Maba.
Sebelumnya, panitia menyepakati puncak penyelenggaraan dibuka pada 30 Agustus mendatang, atau 20 hari pasca perayaan HUT RI ke-77. Namun, kesepakatan itu dipertimbangkan lantaran beberapa alasan mendasar yang diluapkan panitia dalam rapat.
Ketua Panitia, Rusmin Gafur mengatakan, penyelengaraan event bergengsi dua tahun sekali di negeri tiga bersaudara (Weda, Patani dan Maba) ini ditunda hingga 10 September 2022. Pembukaan open serimoni tersebut dijadwalkan Sabtu sore, di lapangan Jiko Mobon.
Alasan penundaan event dua Kabupaten (Halmahera Timur dan Halmahera Tengah) ini meliputi beberapa alasan teknis, yakni kesiapan panitia yang sepenuhnya belum mencapai target, dan panitia masih menyesuaikan waktu pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Maluku Utara.
“Rencana pembukaan Fagogoru open tournamen pada 30 Agustus tidak jadi, karena ada perubahan waktu. Panitia menyepakati ditunda sampai 10 September. Panitia mempertimbangkan karena bertepatan dengan acara pembukaan Porprov Maluku Utara pada waktu yang sama. Nanti pasca kegiatan Porprov baru Fagogoru open tournamen dimulai,” katanya.
Menurut dia, hasil konfirmasi ke pihak Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara diminta pembukaan Fagogoru Cup ditunda, sehingga panitia bersepakat pembukaan pada 10 September. Apalagi, event ini dibutuhkan kehadiran Ketua Asprov PSSI Maluku Utara, Edi Langkara. Ditambah pengatur permainan alias wasit dan hakim garis yang diutus langsung dari Asprov.
Rusmin menyebutkan, hingga kini, baru lima tim sepak bola yang mengajukan pendaftaran ke panitia. Total 39 tim yang terkonfirmasi, mulai mengajukan pendaftaran.
“Baru lima tim sepak bola yang melengkapi administrasi mereka atau resmi mendaftar ke panitia, yang lainnya belum. Sementara tim bola voli masih menunggu konfirmasi dari divisi yang menangani. Pendaftaran ditutup pada 20 Agustus mendatang. Kesiapan lain menyangkut administrasi sudah mencapai 99 persen,”sebutnya.
“Panitia sediakan empat lapangan bola, satunya di Desa Wailukum, Sangaji, dan dua di Soagimalaha. Tetapi Jiko Mobon dijadikan lapangan utama. Konstruksi fisik lapangan utama ditargetkan rampung satu dua minggu ke depan, sementara ini mulai dikerjakan,” sambungnya.
Menyangkut hal teknis yaitu, manager meeting dan technical meeting untuk mematangkan kesiapan, ujar dia, nanti disampaikan oleh panitia. (Red/Ruslan)