Enam Rumah Warga di Desa Batunnoni Terancam Longsor

KABARTIMUR ENREKANG- Sejumlah warga di Desa Batunnoni, Kecamatan Annggeraja, saat ini dihantui rasa ketakutan, utamanya warga yang selama ini tinggal di sekitar tebing gunung, pasalnya tanah disekitarnya sudah mulai terkikis oleh derasnya hujan yang sangat berpotensi terjadinya longsor dengan skala besar apabila tidak dilakukan tindakan penyelamatan warga oleh Pemerintah setempat.

Menurut data dari BPBD kabupaten Enrekang menyebutkan bahwa ancaman bencana tanah longsor tersebut terlefak di beberapa titik di wilayah mereka sudah mulai terjadi pergerakan tanah. Bukan hanya ruas jalan yang menghubungkan antar desa terputus, bahkan enam rumah milik warga sangat rawan ambruk.bahkan Longsor di Desa Batu Noni sudah terjadi beberapa kali. Terakhir, terjadi pada 4 Maret lalu. Dampaknya adalah terputusnya jalan desa karena tertimbun material longsor.

Longsor tersebut menyebabkan jalan dan tebing serta tanah pemukiman warga bergerak sepanjang 5o meter dan lebar 15 meter dengan ketinggian berkisar antara 5 hingga 15 meter. Kendaraan roda empat sudah tidak bisa melalui jalan tersebut dan
yang paling parah yakni enam rumah milik warga terancam ambruk karena tanahnya yang ada di kolom rumah bergerak. Bahkan, dua rumah sudah dipindahkan. Sementara pemiliik empat rumah lainnya masih bertahan, meski sebagian tiang rumah sudah tergantung.

Baca Juga :   Pengumuman CPNS Pegaf Tunggu Petunjuk Menpan-RB.

Tindakan yang dilakukan BPBD Kabupaten Enrekang bersama warga setempat, hanya sebatas melakukan penimbunan dan pemasangan krip dari bambu yang dipancang sepanjang tebing

.“Selain mendata kerugian yang ditimbulkan, BPBD bersama masyarakat sudah menimbun lokasi kejadian. Sudah ada 40 truk timbunan,” kata Kasi Rekonstruksi BPBD, Usman.(Jumat, 9/03).

 

Untuk menyikapi dampak yang lebih besar, kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Enrekang, Benny Manjsur menghimbau masyarakat desa Batu Noni lebih waspada terutama saat hujan. “Curah hujan di wilayah Enrekang masih sangat tinggi hingga bulan Maret. Untuk itu, seluruh warga yang daerahnya berpotensi longsor, agar lebih waspada,” kata Benny Mansyur. (Zen)

Pos terkait