HALTIM, Kabartimur.com – Eks ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Hi Thaib Djalaluddin dan Noverius A Bulango atau Tiva pada pilkada 2020 lalu Hasanuddin Lajim pinda dukungan kepada paslon Ubaid Yakub dan Anjas Taher. Eks tim Monas pun ramai-ramai hengkang.
Komitmen dan keikhlasan Ubaid Yakub dan Anjas Taher selama kepemimpinan lebih dari 3 tahun tujuh bulan membangun Halmahera Timur menjadi alasan mengapa Hasanuddin dan sejawat lainnya pindah dukungan.
Bekas ketua tim pemenangan Tiva tersebut masuk jajaran koalisi Ubaid-Anjas. Eks ketua DPC Partai PKS Halmahera Timur tersebut tergabung dalam satu tim pemenangan bersama Bunghae Kie, Ketua DPC Gerindra I Nyoman Muninjaya Antara, Ketua DPRD periode 2019-2024 Djon Ngoraitji, Ketua DPC PPB Faisal Daud yang merupakan eks tim Tiva dan Monas.
Hasanuddin mengatakan, Ubaid Yakub dan Anjas Taher tercatat terlahir di Halmahera Timur dan komitmen membangun daerah menjadi alasan ia bersama sederet eks tim Tiva dan Monas memberikan dukungan sepenuhnya. Baik secara personal maupun dukungan partai politik.
“Alasan kenapa saya secara pribadi dan partai politik memberikan dukungan karena kami melihat bahwa pasangan Ubaid-Anjas ini memahami betul karakteristik masyarakat Halmahera Timur. Olehnya itu, mereka berdua tauh persisi membangun daerah ini dari mana memulainya. Dan paling penting mereka berdua ini dalam membangun tetap dengan mempertimbangkan kebutuhan mendasar baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, pengembangan ekonomi, penerangan ditambah tata kelola birokrasi dan keuangan yang baik. Itu kenapa kami alihkan dukungan,” kata Hasanuddin saat kampanye di Kecamatan Wasile Tengah, Kamis, (03/10/2024).
Eks anggota DPRD Halmahera Timur tersebut menyatakan, dukungannya diberikan sepenuhnya kepada Ubaid-Anjas didasari dengan alasan yang tepat. Aspek lain, Ubaid-Anjas punya rekam jejak selama memimpin Halmahera Timur dengan waktu yang singkat.
“Selain membangun infrastruktur, perhatian Ubaid-Anjas terhadap pemenuhan kesehatan juga sangat penting. Ini dibuktikan dengan keleluasaan subsidi jam kesda kepada masyarakat untuk pengobatan gratis. Itu yang menjadi perhatian saya secara pribadi dan paling penting mereka berdua ini memiliki rasa cinta dan kepedulian terhadap masyarakat cukup tinggi dan itu tidak bisa dirubah dengan materi,” jelasnya. (*)
Penulis : Ruslan Haurisa