WASIOR, Kabartimur.com – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Elysa Auri mendorong kaum perempuan di Wondama untuk berani terlibat dalam dunia politik dengan tidak sekedar sebagai pelengkap tetapi menjadi penggerak utama perubahan sosial dan politik baik di tingkat lokal maupun nasional.
Hal itu disampaikan bupati melalui sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Anthonius Alex Marani pada pembukaan Sosialiasi Pendidikan Politik bagi Masyarakat dan Perempuan yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Kabupaten Teluk Wondama di kota Wasior, Selasa, 5 Agustus 2025.
“Kita butuh perempuan-perempuan Wondama yang berani bersuara, yang aktif berorganisasi, di forum warga, di legislatif maupun di tataran eksekutif, “pesan Bupati Auri.
Dalam kaitan itu, bupati menyerukan perlunya dibuka ruang maupun kesempatan yang lebih luas, aman dan suportif bagi kaum perempuan di Wondama untuk bisa mengembangkan diri terutama dalam dunia politik.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar yaitu gerakan sadar politik, gerakan demokrasi sehat dan gerakan pemberdayaan perempuan Teluk Wondama,” pesan Auri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol Teluk Wondama, Yunus Sarumi juga menekankan pentingnya keterlibatan kaum perempuan dalam bidang politik demi mendorong kesetaraan gender.
“Jadi saya berharap perempuan-perempuan di Wondama mau ambil bagian dalam Pemilu Legislatif mendatang karena ini ada peluang bagi perempuan untuk bisa tampil dalam percaturan politik, “kata Sarumi yang tampil sebagai pemberi materi.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Teluk Wondama Ny.Mardiance Rasubala Marani menilai keterlibatan kaum perempuan dalam dunia politik di Kabupaten Teluk Wondama masih cukup rendah.
Karena itu dia juga mendorong perempuan Wondama untuk mau berkiprah di politik agar bisa membela kepentingan kaum perempuan.
“Misalnya soal kekerasan dalam rumah tangga itu bisa diperjuangkan jadi kami juga berharap perempuan Wondama lebih banyak masuk di dunia politik untuk bisa membawa aspirasi para perempuan, “ujar isteri wakil bupati Teluk Wondama ini.
Sementara itu Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Teluk Wondama Ny.Grace Ajamiseba Auri mengingatkan kaum perempuan terutama para ibu agar tidak melupakan kewajiban sebagai seorang isteri juga ibu bagi anak-anak.
Ny. Grace Auri juga mengingatkan pentingnya menjaga penampilan bagi seorang perempuan terutama para isteri yang aktif dalam berbagai kegiatan termasuk di bidang politik.
“Isteri harus tetap jaga penampilan walaupun hanya seorang ibu rumah tangga apalagi yang bekerja di pemerintahan maupun di politik. Baik berpakaian, berbahasa harus dijaga, harus juga jaga harga diri suami, “pesan isteri bupati Teluk Wondama ini. (Nday)