Disdikbud Manokwari Segera Sosialisasikan Format Pengganti UN

MANOKWARI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari segera mensosialisasikan format baru pengganti Ujian Nasional (UN). Sebelumnya, Menteri Nadiem mengatakan akan mengganti UN dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

“Dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai wacana penghapusan UN yang akan diterapkan nanti di tahun 2021,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Nelles Dowansiba, Kamis (9/01/2020).

Dia mengatakan pihaknya menyambut baik dengan adanya penghapusan UN. Model pendidikan saat ini memang sudah saatnya diperbaharui dan untuk mencapai itu, anak-anak Indonesia butuh learning assessment yang sifatnya lebih representatif dan tidak menekan.

“Saya menyambut baik dengan perubahan ini,” ucapnya.

Ia menilai penerapan sistem UN banyak mengambil hak guru dalam mendidik siswanya. Jika UN dihapus tentu akan mengembalikan hak guru dan tinggal bagaimana meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru secara merata baik di desa maupun di kota.

“Dengan wacana penghapusan UN, mempunyai tanggungjawab dalam peningkatan kualitas guru akan menjadi sangat penting. Para guru wajib untuk mengikuti pelatihan agar mampu menjawab kualitas pengajar yang diharapkan,” terangnya.(*)

Pos terkait