Dekranas Salurkan Bantuan Modal Rp1,5 Miliar untuk Pelaku UMKM OAP di Papua Barat

MANOKWARI, kabartimur.com — Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat menyalurkan bantuan modal usaha senilai total Rp1,5 miliar kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua Barat.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Dekranas Pusat, Selvi Gibran Rakabuming, didampingi Ketua Dekranasda Papua Barat Juliana A. Mandacan dan Ketua Dekranasda Manokwari Febelina Indou, kepada 110 perwakilan pelaku UMKM OAP di Manokwari, Rabu (5/11).

Bacaan Lainnya

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dalam kegiatan Festival Mama-Mama Kreatif di Pujasera Fasharkan TNI Angkatan Laut Biryosi, yang menjadi salah satu rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Manokwari.

Baca Juga :   Tahun 2022, PAD dan Retribusi Disektor Perikanan Tidak Terserap

Ketua Dekranas Pusat, Selvi Gibran Rakabuming, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat dalam memperkuat pelaku usaha lokal, khususnya mama-mama Papua yang aktif mengembangkan produk kriya, kuliner, dan fesyen berbasis budaya lokal.

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu mama-mama Papua meningkatkan kapasitas usahanya, memperluas jaringan pemasaran, serta memperkuat ekonomi keluarga,” ujar Selvi.

Ia menegaskan, Dekranas Pusat berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku UMKM di Tanah Papua melalui pelatihan, pendampingan usaha, dan fasilitasi promosi produk di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami ingin mama-mama Papua tidak hanya dikenal di daerah, tetapi juga mampu menembus pasar nasional. Produk dari Papua Barat memiliki nilai unik dan daya tarik tinggi jika dikembangkan dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan apresiasi kepada Dekranas Pusat atas perhatian dan dukungan nyata kepada pelaku UMKM lokal, terutama bagi masyarakat OAP.

“Pemerintah Kabupaten Manokwari bersama Dekranasda terus berupaya menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. Bantuan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pusat dan daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” kata Hermus.

Ketua Dekranasda Papua Barat, Juliana A. Mandacan, menjelaskan bahwa dari total bantuan Rp1,5 miliar tersebut, setiap penerima akan memperoleh modal usaha sesuai skala kegiatan ekonominya, dengan fokus pada pelaku usaha kriya dan kuliner berbasis bahan lokal.

“Kami akan terus melakukan pendampingan agar bantuan ini benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM OAP,” tutur Juliana.

Kegiatan Festival Mama-Mama Kreatif juga dirangkaikan dengan pameran produk UMKM, coaching clinic kewirausahaan, serta sesi berbagi pengalaman antara pengrajin lokal dan pelaku usaha nasional.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan pelaku UMKM Papua Barat, khususnya yang dikelola oleh mama-mama Papua, semakin berdaya saing dan menjadi penggerak utama ekonomi kreatif di wilayah Papua Barat. (Red/*)

 

Pos terkait