MANOKWARI-Terkait dengan berbagai macam masalah yang terjadi dalam kehidupan Masyarakat Adat Papua di Wilayah Doberay, Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay sebagai Rumah Besar Masyarakat Adat Papua di wilayah Doberay meminta agar Majelis Rakyat Papua Barat ( MRPB) dan DPR PB Fraksi Otsus harus bersatu padu dan berjalan bersama membangun komunikasi yang baik serta bergandengan dalam melihat permasalahan-permasalahan dalam masyarakat adat papua.
Permaslahan yang dimaksudkan terutama kasus-kasus yang tak kunjung tuntas,baik pelanggaran HAM, Perampasan wilayah Tanah Adat serta Hutan Adat di wilayah Doberay (Papua Barat).
“kami bangga dengan banyaknya anak-anak adat papua yang duduk di DPR PB dan MRPB sehingga kami minta agar bisa melihat persoalan-persoalan yang terjadi dalam masyarakat adat papua di wilayah ini” ujar ketua DAP wilayah lll Doberay Manawir Paul Finsen Mayor kepada kabartimur.com (12/10).
Finsen berharap agar sesama anak adat didalam birokrasi pemerintahan harus saling merangkul dan saling mendukung, jangan saling menjegal.
“anak-anak adat harus saling mengasihi dan melindungi baik yang di eksekutif maupun legislatif ” pungkas Finsen.