Cuaca Buruk, Nelayan Takalar Takut Melaut, Hasil Tangkapan Ikan Menurun

Kondisi cuaca di kabupaten Takalar menjelang bulan September 2017 mulai dikeluhkan nelayan di kabupaten Takalar. Bukan hujan, melainkan tiupan angin yang cukup kencang mengakibatkan sebagian besar nelayan mengurungkan niat untuk berlayar. Akibatnya, pasokan ikan di TPI Beba mulai mengalami penurunan secara signifikan.

Menurut beberapa nelayan, cuaca tersebut merupakan rutinitas alam yang biasa terjadi setiap tahunnya sebelum datangnya musim hujan. Kecepatan angin yang cukup kencang diprediksi dapat membahayakan kapal-kapal nelayan, sehingga sebagian besar dari para nelayan di kabupaten Takalar terpaksa mengurungkan niat untuk melaut.

“Kami sementara ini terpaksa tidak melaut pak. Kondisi angin kalau menurut kami membahayakan. Biasanya memang begini sebelum masuk musim hujan pak” jelas Dg. Tangnga salah seorang nelayan asal Galesong Utara.

Para nelayan memperkirakan kondisi angin ini akan terus berlangsung hingga memasuki bulan Oktober 2017. Artinya, kemungkinan pasokan ikan di Beba akan mengalami penurunan selama kurang lebih satu bulanan.

Baca Juga :   Sudah Ditransfer, 7 Kampung di Wondama Siap Cairkan Dana Desa Tahap I

Pos terkait